Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Elektabilitas Cak Imin yang Dipersoalkan Putri Gus Dur

Kompas.com - 27/06/2022, 10:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Melihat perseteruan Cak Imin dan Yenny Wahid, menarik untuk melihat elektabilitas PKB dalam dua tahun menjelang Pemilu 2024.

Berdasarkan survei Litbang Kompas pada Juni 2022 terhadap preferensi anak muda dalam memilih partai politik dan tokoh untuk dipilih pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, PKB hanya mampu menjadi partai papan tengah.

Oleh kelompok Generasi Z, elektabilitas PKB hanya 3,5 persen. Sementara oleh kelompok Generasi Y muda, elektabilitas PKB 6,4 persen dan 4,6 persen dipilih oleh kelompok Generasi Y tua.

Baca juga: Perseteruan Cak Imin Vs Yenny Wahid dan Luka Lama Konflik PKB...

Pemilih tertinggi untuk PKB adalah kelompok baby boomers yakni sebesar 6,6 persen. Sementara mereka yang masuk kelompok Generasi X hanya 6,4 persen yang menambatkan pilihannya ke partai yang dipimpin oleh Cak Imin.

Sementara itu, nama Cak Imin tak masuk 11 besar nama yang dibidik oleh pemilih pada pemilu mendatang. 

Elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di posisi berikutnya ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Lalu ada pula nama eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Meski demikian, nama Muhaimin muncul berdasarkan survei yang dilakukan Poltracking pada April 2022 lalu. Saat itu, berdasarkan simulasi 19 nama capres secara terbuka, elektabilitas Cak Imin sekitar 0,5 persen.

Baca juga: Hasto Ungkap Cak Imin Miliki Kedekatan dengan Megawati

Sementara berdasarkan simulasi 18 nama capres secara terbuka pada survei yang dilakukan pada Mei 2022, elektabilitas Cak Imin turun menjadi 0,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com