Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alarm Bahaya Covid-19: Penambahan 1.000 Kasus 7 Hari Berturut-turut hingga Lonjakan Kasus Aktif

Kompas.com - 22/06/2022, 06:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi pandemi virus corona di Indonesia belakangan kembali menunjukkan eskalasi.

Sejak awal Juni 2022, kasus Covid-19 harian terus merangkak naik melewati angka 500 dan belakangan tembus 1.000 kasus. Padahal, pada Mei lalu, jumlah kasus harian berhasil ditekan di angka 200-300 kasus.

Selain kasus harian, angka kasus aktif dan kematian juga ikut naik. Sementara, jumlah pasien sembuh cenderung turun.

Baca juga: Puncak Kasus Covid-19 Varian Baru Omicron Diprediksi Tak Tinggi, tapi Berlangsung Lama

Perburukan situasi ini disebut karena munculnya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.

Keadaan ini pun memunculkan kekhawatiran akan terjadinya ledakan kasus Covid-19 seperti pada gelombang Omicron dan Delta lalu.

Tembus 1.000 kasus

Merujuk data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kasus harian virus corona di Indonesia meningkat melewati 1.000 kasus selama 7 hari berturut-turut.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, situasi ini perlu diwaspadai oleh seluruh pihak.

"Dengan jumlah kasus yang selalu kita pertahankan di bawah angka 1.000 selama 2 bulan terakhir, ini merupakan alarm yang perlu kita waspadai," kata Wiku dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Omicron BA.4 dan BA.5, Diprediksi Mencapai Puncak Akhir Juli dengan 20.000 Kasus Per Hari

Dengan meningkatnya jumlah kasus harian, kasus positif Covid-19 mingguan juga ikut naik. Kenaikannya mencapai 105 persen dari sebelumnya 3.688 kasus menjadi 7.587 kasus. 

Bersamaan dengan itu, kasus aktif mingguan juga meningkat menjadi 8.594 dari sebelumnya 4.734 kasus.

"Angka ini (kasus aktif) disumbangkan paling banyak oleh DKI Jakarta yaitu naik 2.769 kasus, Jawa Barat naik 686 kasus dan Banten naik 285 kasus," ujar Wiku.

Tak hanya itu, kasus kematian mingguan akibat virus corona juga naik menjadi 44 dari sebelumnya 28 kasus. Sebaliknya, kasus sembuh mingguan turun menjadi 97,28 persen.

Selanjutnya, angka positivity rate mingguan meningkat selama 4 pekan berturut-turut menjadi 2,23 persen dari sebelumnya 0,33 persen.

Baca juga: 6 Hari Berturut-turut Kasus Harian di Atas 1.000, Satgas: Alarm yang Perlu Diwaspadai

Untuk lebih jelasnya, berikut tren kenaikan Covid-19 enam hari terakhir merujuk data Satgas Penanganan Covid-19:

15 Juni 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com