JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, hingga saat ini, ada tambahan 12 kasus Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
Sebelumnya, tercatat 8 kasus Covid-19 dari penularan BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di DKI Jakarta dan Bali, sehingga saat ini total ada 20 kasus Covid-19 akibat dua subvarian tersebut.
"Ada tambahan per tanggal 12 Juni kemarin itu 12 orang dengan yang di BA.4 dan BA.5, jadi ada 20 kasus," kata Syahril dalam diskusi secara virtual, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Mengenal Subvarian BA.4 dan BA.5 Omicron yang Buat Kasus Covid-19 Melonjak Lagi
Syahril mengatakan, 12 kasus baru tersebut tersebar di Jawa Barat dan seluruh pasien mengalami gejala ringan.
"Saat ini semuanya sudah selesai isolasi mandiri dan sudah dinyatakan sembuh," ujar dia.
Lebih lanjut, Syahril mengatakan, Kemenkes saat ini melakukan pemeriksaan spesimen menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) di lima provinsi untuk mengetahui penyebaran subvarian BA.4 dan BA.5.
"Di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur, itu dilakukan WGS untuk memastikan apakah saat ini pasien-pasien itu sudah semuanya subvarian BA.4 atau BA.5 atau belum," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.