Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Polarisasi di Pemilu 2024, Polri Akan Bentuk Satgas Nusantara

Kompas.com - 19/06/2022, 14:11 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya belajar dari pengalaman Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 untuk mempersiapkan pengamanan di Pemilu 2024 mendatang.

Dedi mengakui polarisasi, hoaks, hingga ujaran kebencian selama kontestasi pemilu sulit dicegah.

"Berangkat dari pengalaman Pemilu 2019, tentunya kita tidak bisa menghindari polarisasi, politik identitas, hoaks, ujaran kebencian. Itu tidak bisa kita hindari," ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2022).

Namun, Dedi menyebut Polri akan mencegah hal-hal seperti itu agar tak terulang di Pemilu 2024.

Baca juga: Jokowi: Jangan Lagi Ada yang Terprovokasi Isu Politik Identitas di Pemilu 2024

Polri, kata Dedi, menyiapkan Satgas Nusantara untuk mengantisipasi polarisasi.

"Satgas Nusantara sebagai bentuk cooling system," ucapnya.

Dedi turut membeberkan sejumlah tugas dari Satgas Nusantara.

Satgas Nusantara akan melakukan kegiatan literasi, sosialisasi, dan pengingat kepada masyarakat.

Apabila ada masyarakat atau kelompok tertentu yang menyebarkan dan memviralkan konten-konten yang bersifat polarisasi, politik identitas, hingga hoaks, maka Satgas Nusantara akan bergerak untuk mengingatkan.

"Apabila diingatkan sekali, dua kali, masih melakukan tindakan yang sama, maka upaya penegakan hukum harus dilakukan," tutur Dedi.

Baca juga: Pemilu 2024 Diprediksi Masih Diwarnai Politik Identitas

Lebih jauh, Dedi menekankan Satgas Nusantara dibentuk demi mencegah kejadian yang berpotensi memecah belah persatuan.

"Pak Kapolri selalu mengingatkan, mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, merawat kebhinekaan dalam bingkai NKRI," imbuhnya.

Adapun Dedi belum bisa memastikan kapan Satgas Nusantara ini terbentuk. Saat ini, konsep pembentukan Satgas Nusantara masih digodok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com