Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2022, 16:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan, penentuan nama kader PAN yang akan menjadi wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan kewenangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Diketahui, posisi wakil ketua MPR dari Fraksi PAN kini kosong setelah Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada Rabu (15/6/2022) lalu.

"Keputusan untuk pengganti Pak Zul sebagai wakil ketua MPR sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum PAN Pak Zulhas," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/6/2022).

Wakil Ketua Komisi VII DPR itu pun irit bicara saat ditanya soal siapa saja kader PAN yang dipertimbangkan untuk menjadi pimpinan MPR menggantikan Zulhas.

Baca juga: Sejumlah Kader PAN Disebut Berpeluang Gantikan Zulhas sebagai Pimpinan MPR

"Pak Zul pasti punya pertimbangan yang bijak dan matang dalam menentukan penggantinya di kursi pimpinan MPR," kata Eddy.

Ditemui terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebutkan banyak kader PAN yang memiliki peluang untuk menjadi pimpinan MPR.

"Untuk pengganti calonnya banyak. Kalau versi Ketua Fraksi, kan kemarin beliau menyampaikan ada Pak Asman (Wakil Ketua Umum PAN, Asman Abnur), ada Pak Sekjen (Eddy Soeparno), ada saya sendiri walaupun saya enggak pernah nyebut nama saya," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Yandri pun berpendapat masih banyak calon PAN yang layak menjadi pimpinan MPR di luar nama-nama di atas.

Misalnya, Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay, anggota Komisi III DPR Mulfachri Harahap, dan anggota Komisi VII DPR Andi Yuliani Paris.

Akan tetapi, kata Yandri, hingga kini PAN belum membahas siapa calon yang akan dijadikan pimpinan MPR karena hal itu menjadi hak prerogatif Zulkifli selaku Ketua Umum PAN.

Baca juga: PPP Sebut Masuknya PAN ke Kabinet Jokowi Menguatkan Posisi KIB

Menurut dia, PAN akan mengikuti apapun keputusan Zulhas mengenai siapa yang akan menjadi penggantinya sebagai wakil ketua MPR.

"Siapa pun yang ditunjuk, PAN itu kompak, tidak ada intrik atau manuver yang membuat gaduh. Siapa nanti yang ditunjuk ya itu pasti didukung oleh keluarga besar PAN," ujar Yandri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Minta Setiap Bulan Ada 'Ground Breaking' Pembangunan di IKN

Jokowi Minta Setiap Bulan Ada "Ground Breaking" Pembangunan di IKN

Nasional
Jokowi: IKN Tak Hanya Dibangun Pemerintah, tapi Dunia Usaha Sudah Masuk

Jokowi: IKN Tak Hanya Dibangun Pemerintah, tapi Dunia Usaha Sudah Masuk

Nasional
Saat Mantan Kepala BAIS Jelaskan soal Data Intelijen 'Daleman' Parpol yang Dipegang Jokowi...

Saat Mantan Kepala BAIS Jelaskan soal Data Intelijen "Daleman" Parpol yang Dipegang Jokowi...

Nasional
Anggota DPR Minta Kemenkominfo Atur Kampanye di Medsos untuk Cegah Hoaks Jelang Pemilu

Anggota DPR Minta Kemenkominfo Atur Kampanye di Medsos untuk Cegah Hoaks Jelang Pemilu

Nasional
Hari Ketiga di IKN, Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Jalan dan 'Ground Breaking' Hotel

Hari Ketiga di IKN, Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Jalan dan "Ground Breaking" Hotel

Nasional
'Jangan-jangan Jokowi Mau Tebar Ancaman ke Partai Politik yang Tidak Sejalan...'

"Jangan-jangan Jokowi Mau Tebar Ancaman ke Partai Politik yang Tidak Sejalan..."

Nasional
Menerka Langkah Politik Kaesang: Diakui DPD PSI Solo, Direstui Jokowi, dan Tak Ditahan PDI-P

Menerka Langkah Politik Kaesang: Diakui DPD PSI Solo, Direstui Jokowi, dan Tak Ditahan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Sampaikan Terima Kasih untuk Warga dan Pekerja di IKN...

Saat Jokowi Sampaikan Terima Kasih untuk Warga dan Pekerja di IKN...

Nasional
Komisi I DPR Yakin Jokowi Tak Punya Niat Jahat meski Pegang Data Intelijen soal 'Daleman' Parpol

Komisi I DPR Yakin Jokowi Tak Punya Niat Jahat meski Pegang Data Intelijen soal "Daleman" Parpol

Nasional
Profil 9 Anggota Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Profil 9 Anggota Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Nasional
Komnas HAM Akan Panggil Kepala BKPM hingga Kapolri Bahas Masalah Pulau Rempang

Komnas HAM Akan Panggil Kepala BKPM hingga Kapolri Bahas Masalah Pulau Rempang

Nasional
Temuan Komnas HAM: Polisi Sebut Gas Air Mata sampai ke SD 24 dan SMP 22 Galang karena Angin

Temuan Komnas HAM: Polisi Sebut Gas Air Mata sampai ke SD 24 dan SMP 22 Galang karena Angin

Nasional
[POPULER NASIONAL] Wakil Ketua KPK Siap Mundur| Klarifikasi Prabowo soal Isu Tampar Wamen

[POPULER NASIONAL] Wakil Ketua KPK Siap Mundur| Klarifikasi Prabowo soal Isu Tampar Wamen

Nasional
Perbedaan Daerah Khusus dan Daerah Istimewa

Perbedaan Daerah Khusus dan Daerah Istimewa

Nasional
Tanggal 24 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com