JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan, ada banyak kader PAN yang berpeluang menjadi wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggantikan Zulkifli Hasan yang dilantik sebagai Menteri Perdagangan.
"Untuk pengganti calonnya banyak. Kalau versi Ketua Fraksi, kan kemarin beliau menyampaikan ada Pak Asman (Wakil Ketua Umum PAN, Asman Abnur), ada Pak Sekjen (Eddy Soeparno), ada saya sendiri walaupun saya enggak pernah nyebut nama saya," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Zulhas Jadi Mendag, Ikatan Pedagang Pasar: Welcome To The Jungle!
Yandri pun berpendapat masih banyak calon PAN yang layak menjadi pimpinan MPR di luar nama-nama di atas. Misalnya, antara lain Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay, anggota Komisi III DPR Mulfachri Harahap, dan anggota Komisi VII DPR Andi Yuliani Paris.
Akan tetapi, kata Yandri, hingga kini PAN belum membahas siapa calon yang akan dijadikan pimpinan MPR karena hal itu menjadi hak prerogatif Zulkifli selaku ketua umum PAN.
Menurut dia, PAN akan mengikuti apapun keputusan Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, mengenai siapa yang akan menjadi penggantinya sebagai wakil ketua MPR.
"Siapa pun yang ditunjuk, PAN itu kompak, tidak ada intrik atau manuver yang membuat gaduh. Siapa nanti yang ditunjuk ya itu pasti didukung oleh keluarga besar PAN," ujar Yandri.
Ia menambahkan, pengumuman nama wakil ketua MPR dari Fraksi PAN belum akan dilakukan dalam waktu dekat karena proses pergantian antarwaktu (PAW) Zulhas sebagai anggota DPR masih berjalan.
Baca juga: Pengamat: Zulhas Jadi Mendag Bikin Reshuffle Jokowi Penuh Muatan Politik
"Kalau wakil ketua MPR, saya yakin di kepala beliau sudah ada yang ditunjuk, tinggal proses administrasinya yang kita tunggu," kata dia.
Sementara itu, seusai dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada Rabu (15/6/2022), Zulhas irit bicara saat ditanya soal siapa kader PAN yang akan menggantikannya sebagai pimpinan MPR.
"Itu nanti babak berikutnya," kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.