Menhan Prabowo Temui Jokowi di Istana Selasa Sore

Kompas.com - 14/06/2022, 17:36 WIB

Dian Erika Nugraheny,

Bagus Santosa

Tim Redaksi

Dian Erika Nugraheny

Penulis

Bagus Santosa

Editor

Lihat Foto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparannya saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam rapat kerja tersebut Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan bahwa perjanjian penyesuaian ruang udara flight information region (FIR) antara Indonesia dengan Singapura tidak merugikan namun munguntungkan negara.((ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA))

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Selasa (14/6/2022).

Prabowo terpantau keluar Istana lewat pintu Bali, yang berada di samping masjid Baiturrahim sekitar pukul 16.35 WIB.

Pintu tersebut biasanya digunakan sebagai lokasi masuknya tamu VVIP Presiden Jokowi.

Pantauan Kompas.com, Prabowo tampak mengenakan kemeja putih panjang dan peci hitam.

Adapun kedatangan Prabowo kali di tengah isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang semakin menguat.

Reshuffle atau perombakan kabinet disebut-sebut akan digelar Rabu (15/6/2022) atau besok.

Tetapi, hingga Selasa sore ini, istana belum mengonfirmasi kepastian agenda reshuffle itu.

Sementara itu, pada Selasa pagi Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjawab pertanyaan soal isu reshuffle atau perombakan kabinet yang disebut-sebut akan digelar pada Rabu besok.

Pramono mengatakan, kepastian waktu reshuffle sepenuhnya jadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif presiden mau ganti kapan saja ya terserah presiden," ujar Pramono di kompleks Istana Kepresidenan.

"Mau hari ini, mau besok, mau lusa. Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," tegasnya.

Pramono menjelaskan, Presiden Jokowi sudah delapan tahun memimpin kabinet.

Sehingga memahami apa yang nenjadi kebutuhan dari kabinetnya.

"Presiden kan beliau sudah delapan tahun di pemerintahan ini. Dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini. Sehingga itu yang menjadi beliau sangat tahu lah," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno juga memberikan tanggapan soal kabar yang beredar perihal perombakan kabinet.