Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat "Reshuffle" Kabinet Jokowi sejak 2014 hingga Terkini

Kompas.com - 14/06/2022, 16:52 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju lagi-lagi berembus.

Menurut kabar yang beredar, Presiden Joko Widodo akan merombak kabinetnya pada Rabu, 15 Juni 2022. Hari itu bertepatan dengan Rabu Pahing pada penanggalan Jawa.

Sebagaimana diketahui, Jokowi beberapa kali melakukan reshuffle dan menggelar momen penting lainnya pada hari Rabu Pahing atau Rabu Pon.

Terkait isu ini, Jokowi sempat membatahnya. Dia bilang, belum ada rencana reshuffle.

"Belum, belum (belum reshuffle)," katanya usai meresmikan masjid At Taufik di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Menguatnya Isu Reshuffle, Hasil Survei, dan Jawaban Presiden Jokowi

Sementara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, reshuffle sepenuhnya menjadi kewenangan presiden.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif presiden, mau ganti kapan saja ya terserah presiden," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/6/2022).

Kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju berulang kali mencuat sejak PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi akhir Agustus 2021. Namun, hingga kini, belum ada satu pun kader PAN yang diberi kursi menteri.

Baca juga: Reshuffle Disebut-sebut 15 Juni, Istana: Mau Hari Ini, Besok, Lusa, Terserah Presiden

Pada pemerintahan periode keduanya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jokowi tercatat telah merombak kabinetnya sebanyak 2 kali, yakni akhir 2020 dan jelang pertengahan 2021.

Sementara, pada pemerintahan pertamanya bersama Jusuf Kalla di Kabinet Kerja, Jokowi melakukan reshuffle sebanyak 4 kali.

Berikut sejarah reshuffle pemerintahan Jokowi sejak periode pertama pemerintahannya hingga yang terbaru.

Reshuffle pertama

Reshuffle pertama dilakukan saat Jokowi belum genap menjabat satu tahun, yakni 12 Agustus 2015. Saat itu, ada tujuh posisi pejabat yang diganti. Rinciannya yakni:

  1. Darmin Nasution diangkat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, menggantikan Sofyan Djalil.
  2. Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, menggantikan Andrinof Chaniago.
  3. Rizal Ramli diangkat sebagai Menko Bidang Kemaritiman, menggantikan Indroyono Susilo.
  4. Luhut Binsar Pandjaitan diangkat sebagai Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
  5. Thomas Lembong diangkat sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Rachmat Gobel.
  6. Pramono Anung diangkat sebagai Sekretaris Kabinet, menggantikan Andi Widjajanto.
  7. Teten Masduki diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Saat Jokowi Tegaskan Belum Akan Reshuffle Kabinet...

Reshuffle kedua

Tak sampai setahun tepatnya 27 Juli 2016, Jokowi kembali merombak kabinetnya. Reshuffle digelar besar-besaran karena Jokowi mengganti 14 posisi menteri, meliputi:

  1. Budi Karya Sumadi diangkat sebagai Menteri Perhubungan, menggantikan Ignasius Jonan.
  2. Bambang Brodjonegoro diangkat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas, menggantikan Sofyan Djalil.
  3. Sri Mulyani Indrawati diangkat sebagai Menteri Keuangan, menggatikan Bambang Brodjonegoro.
  4. Sofyan Djalil diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), menggantikan Ferry Mursidan Baldan.
  5. Archandra Tahar diangkat menjadi Menteri ESDM, menggantikan Sudirman Said. Namun, karena persoalan dwi kewarganegaraan, Archandra hanya menjabat tak sampai satu bulan. Posisinya digantikan oleh Ignasius Jonan, sementara dia menduduki posisi Wakil Menteri ESDM.
  6. Airlangga Hartarto diangkat menjadi Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin.
  7. Muhadjir Effendy diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan Anies Baswedan.
  8. Eko Putro Sanjojo diangkat menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menggantikan Marwan Jafar.
  9. Asman Abnur diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB), menggantikan Yuddy Chrisnadi.
  10. Luhut Binsar Pandjaitan diangkat sebagai Menko Bidang Kemaritiman, menggantikan Rizal Ramli.
  11. Wiranto diangkat menjadi Menko Polhukam, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
  12. Enggartiasto Lukita diangkat sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong.
  13. Thomas Lembong diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Franky Sibarani.
  14. Franky Sibarani menjabat sebagai Wakil Menteri Perindustrian.

Baca juga: PAN: Muncul Spekulasi Reshuffle Tumbangkan Nama Besar, Picu Efek Domino Politik Nasional

Reshuffle ketiga

Enam bulan sejak reshuffle kedua, Jokowi kembali merombak kabinetnya pada 17 Januari 2018. Namun, dia hanya mengganti satu posisi menteri dan satu kepala lembaga.

  1. Idrus Marham diangkat menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018.
  2. Moeldoko diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki yang ditugaskan sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.

Reshuffle keempat

Pada 15 Agustus 2018, Jokowi melakukan reshuffle jilid empat sekaligus perombakan terakhir di Kabinet Kerja. Saat itu, Syafruddin diangkat menjadi Menteri PAN-RB menggantikan Asman Abnur.

Asman mundur lantaran partainya, Partai Amanat Nasional (PAN) keluar dari barisan koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Tak berselang lama, 24 Agustus 2018, Jokowi kembali melantik menteri baru, yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus mengantikan posisi Idrus Marham sebagai Menteri Sosial lantaran terjerat kasus korupsi PLTU Riau.

Baca juga: Jokowi Diminta Reshuffle Menteri yang Sibuk Kampanye Jelang 2024

Reshuffle kelima

Reshuffle pertama di periode Jokowi yang kedua dilakukan pada Selasa (22/12/2020). Kala itu, ada enam menteri baru yang dilantik. Rinciannya yakni:

  1. Tri Rismaharini diangkat sebagai Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial Covid-19.
  2. Sandiaga Salahuddin Uno diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama Kusubandio.
  3. Budi Gunadi Sadikin diangkat sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto.
  4. Yaqut Cholil Quomas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut diangkat sebagai Menteri Agama, menggantikan posisi Fachrul Razi.
  5. Wahyu Sakti Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi benih lobster.
  6. Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan, meggantikan Agus Suparmanto.

Reshuffle keenam

Pada 28 April 2021, Jokowi kembali merombak kabinetnya. Saat itu, hanya ada dua menteri yang dilantik.

  1. Bahlil Lahadalia diangkat sebagai Menteri Investasi. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun, dilakukan perubahan nomenklatur dari BKPM menjadi Kementerian Investasi.
  2. Nadiem Makarim diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek). Ini menyusul peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat 'April Mop'

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com