Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Golkar Siap Bekerja Sama dengan PAN di Luar ataupun Dalam Kabinet

Kompas.com - 13/06/2022, 17:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di luar kabinet Presiden Joko Widodo.

Apabila PAN nantinya masuk ke dalam pemerintahan, Airlangga menyatakan akan kompak di dalam kabinet.

"Kalau di luar kabinet siap, dengan semua pun siap. Kalau kabinet kan harus kompak," ujar Airlangga usai menghadiri rapat terbatas evaluasi PPKM di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Golkar Berharap KIB Dapat Dukungan Politik dari Projo

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga memberikan tanggapan atas kabar perombakan (reshuffle) kabinet yang disebut-sebut dilakukan pada 15 Juni 2022.

Airlangga mengaku tidak mendapatkan bocoran terkait hal itu.

"Wah enggak ada. Kita enggak ada. Tidak ada bocoran. Tidak ada," katanya.

Saat ditanya soal larangan menteri-menteri ke luar daerah sebelum 15 Juni pun dirinya menyatakan bukan merupakan ranah dirinya sebagai menteri.

"Sebaiknya ditanyakan ke Bapak Presiden, bukan domain kami," ungkap Airlangga.

Namun, dia menyebutkan siap bekerja dengan semua sosok dan partai di kabinet jika nanti ada reshuffle.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan bahwa pihaknya mengaku belum mengetahui atau menerima informasi apa pun seputar rencana perombakan kabinet atau reshuffle yang digadang bakal terjadi dalam waktu dekat.

Eddy menegaskan, PAN menyerahkan sepenuhnya terkait reshuffle kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Kembali lagi hak prerogatif presiden, kedaulatan sepenuhnya untuk melakukan reshuffle itu ada di tangan presiden, sehingga kami dalam hal ini adalah pihak yang tentu menghormati hak prerogatif tersebut," kata Eddy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Ia melanjutkan, PAN justru mengetahui kabar reshuffle dari pemberitaan media massa.

Menurut dia, PAN belum menerima informasi resmi apa pun terkait kabar itu dari Presiden Jokowi.

Kendati begitu, Eddy menegaskan bahwa PAN sebagai partai koalisi berkomitmen terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com