Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu "Reshuffle" 15 Juni, Airlangga: Kita Tidak Ada Bocoran

Kompas.com - 13/06/2022, 15:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan tanggapan atas kabar perombakan (reshuffle) kabinet yang disebut akan dilakukan pada 15 Juni 2022.

Airlangga mengaku tidak mendapatkan bocoran terkait hal itu.

"Wah enggak ada. Kita enggak ada. Tidak ada bocoran. Tidak ada," ujar Airlangga usai menghadiri rapat terbatas evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Sebut Belum Terima Informasi Reshuffle, PAN: Kembali Lagi, Hak Prerogatif Presiden

Saat ditanya soal larangan menteri-menteri ke luar daerah sebelum 15 Juni pun dirinya menyatakan bukan merupakan ranah dirinya sebagai menteri.

"Sebaiknya ditanyakan ke Bapak Presiden. Bukan domain kami," ungkap Airlangga.

Tetapi, dia menyebutkan siap bekerja dengan seluruh kabinet jika nanti ada reshuffle.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menanggapi isu reshuffle kabinet.

Baca juga: Singgung Menteri Jokowi Kebelet Nyapres, Masinton: Harus Reshuffle!

Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan usai meresmikan masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022) sore.

"Belum, belum (belum reshuffle)," jawabnya singkat.

Saat ditanya lebih lanjut apakah reshuffle tetap akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Jokowi tidak menjawab.

Presiden kemudian berjalan menuju mobil dinas dan beranjak meninggalkan halaman Masjid At-Taufiq.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno sebelumnya memberikan tanggapan soal kabar yang beredar perihal perombakan kabinet.

Baca juga: Isu Reshuffle Berembus Lagi, PAN Sebut Belum Dimintai Nama Calon Menteri oleh Jokowi

Kabar itu menyebutkan, perombakan kabinet akan dilakukan Presiden Jokowi pada 15 Juni 2022.

Saat itu, Pratikno menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti rapat di Komisi II DPR pada Kamis (2/6/2022).

Dia tidak membantah maupun membenarkan informasi reshuffle.

Hanya saja, Pratikno mengungkapkan akan ada bocoran dari Istana jika sudah ada jadwal pasti mengenai perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Adapun kabar mengenai perombakan kabinet sejatinya sudah mulai berembus sejak Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com