Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, melalui hasil survei itu, diperkirakan hanya ada tiga kandidat yang bisa bersaing di posisi tiga besar Pilpres. Mereka adalah Ganjar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam simulasi 18 nama capres, Ganjar menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 24,8 persen.
Lantas, dalam simulasi 15 nama capres, Ganjar masih berada di puncak dengan elektabilitas 25,5 persen.
Jika hanya ada capres pada Pilpres 2024, menurut hasil survei Poltracking, nama Ganjar berada di posisi pertama dengan elektabilitas 30,6 persen.
Sementara elektabilitas Puan dari hasil survei Poltracking selalu berkutat di posisi 10 besar. Hanta mencontohkan, dalam simulasi 18 nama capres, elektabilitas Puan berada pada posisi ke-9 dengan 09, persen.
Baca juga: PDI-P Dinilai Perlu Bergegas Evaluasi jika Usung Puan Capres 2024
Sedangkan dalam simulasi 15 nama capres, Puan tetap berada di posisi ke-9 dengan elektabilitas 1,1 persen.
Sedangkan dalam simulasi 10 nama capres, elektabilitas Puan melorot ke posisi 10 dengan 1,2 persen.
3. Survei Indonesia Political Opinion (IPO)
Dalam hasil survei IPO disebutkan Ganjar disebut mendapatkan tingkat popularitas sebesar 61,4 persen. Sedangkan Puan justru unggul dengan tingkat popularitas 69,3 persen.
Survei ini dilakukan pada periode 23-28 Mei 2022. Wawancara penelitian ini dilakukan hybrid secara tatap muka sebanyak 480 responden dan sambungan telepon.
4. Survei Indo Riset
Menurut hasil riset lembaga survei Indo Riset, popularitas Ganjar mencapai 70,3 persen, dengan tingkat kesukaan masyarakat sebesar 90,7 persen.
Baca juga: Pemilih Jokowi Disebut Beralih Dukung Ganjar, Sekjen PDI-P: Kami Tidak Tergoda
Sedangkan popularitas Puan mencapai 65,5 persen dengan tingkat kesukaan masyarakat sebesar 55,6 persen.
(Penulis : Ardito Ramadhan, Nicholas Ryan Aditya, Adhyasta Dirgantara, Haryanti Puspa Sari | Editor : Dani Prabowo, Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.