Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Jokowi Akan Hadiri Peresmian Masjid PDI-P di Lenteng Agung

Kompas.com - 07/06/2022, 17:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden Joko Widodo akan menghadiri peresmian Masjid At Taufiq di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

Menurut Bey, rencana kehadiran Presiden Jokowi itu telah disampaikan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat keduanya bertemu di Istana Negara pada Selasa (7/6/2022) siang.

"Presiden menyampaikan akan hadir ke peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, besok," ujar Bey ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Megawati Kembali Jadi Dewan Pengarah, Ini Susunan Pengurus BPIP 2022-2027

Bey menambahkan, pertemuan antara Megawati dengan Presiden Jokowi itu dalam rangka pelantikan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada Selasa siang.

Pertemuan tersebut diinformasikan oleh Biro Pers Sekretariat Presiden lewat foto-foto yang dirilis resmi pada Selasa sore.

Dalam keterangan foto itu dijelaskan bahwa Presiden Jokowi bertemu Megawati sebelum melantik Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala BPIP periode 2022-2027.

Pertemuan itu terjadi di ruang tunggu Istana Negara.

Baca juga: Jokowi Bertemu Megawati di Istana Negara, Apa yang Dibahas?

Adapun Presiden Joko Widodo melantik delapan orang Dewan Pengarah serta Kepala serta Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022-2027 di Istana Negara, Selasa (7/6/2022).

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 58B Tahun 2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala BPIP yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Dewan Pengarah yang dilantik yakni :

1. Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai ketua.
2. Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno sebagai anggota.
3. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya sebagai anggota.
4. Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj, M.A sebagai anggota.
5. Dr. (H.C.) Sudhamek AWS, S.E., S.H sebagai anggota.
6. Pdt. Dr. Andreas Anangguru Yewangoe sebagai anggota.
7. Rikard Bangun, Ph.D sebagai anggota
8. Prof. Dr. Muhammad Amin Abdullah sebagai anggota.

Kemudian, Kepala dan Wakil Kepala BPIP yang dilantik yakni Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, dan DR. Drs. Karjono, S.H., M.Hum.

Kepada para pejabat yang dilantik tersebut diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan undang-undang (UU).

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala BPIP 2022-2027

 

Usai pembacaan Keppres tersebut, Kepala dan Wakil Kepala BPIP mengucapkan sumpah dan janji yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam menjakankan tugas dan kehidupan sehari-hari. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," demikian sumpah jabatan tersebut.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya kan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela sehingga saya menjadi teladan insan Pancasilais," lanjut para pejabat tersebut.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Meninggal, Megawati Beri Pengarahan Khusus bagi Keluarga Besar PDI-P dan BPIP

 

Dilansir dari laman resminya, BPIP adalah lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.

Selain itu, BPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya.

BPIP merupakan revitalisasi dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPIP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com