Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Konsisten Usung Airlangga Jadi Capres, tapi Perlu Dibahas Bersama Ketum Parpol di KIB

Kompas.com - 06/06/2022, 13:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan, partainya tetap konsisten menjagokan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menjadi calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun, Ace menekankan bahwa keputusan mengenai calon yang diusung oleh KIB akan diambil dari hasil diskusi antara ketua umum partai yang tergabung di KIB.

"Tentu Partai Golkar masih konsisten dengan keputusan Munas 2019 yang lalu di mana Pak Airlangga adalah calon presiden dari Partai Golkar," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/6/2022).

"Tetapi tentu dalam konteks Koalisi Indonesia Bersatu kami harus membahas bersama dengan ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIB ini," ujar Ace melanjutkan.

Baca juga: Airlangga Sebut KIB dan Projo Punya Kesamaan

Hal ini disampaikan Ace merespons adanya nota kesepahaman KIB yang terbuka mengusung calon presiden dari luar koalisi.

Ia menjelaskan, sejauh ini KIB belum membahas siapa sosok yang akan diusung sebagai calon presiden.

Ace menyebutkan, KIB ingin lebih dahulu membahas strategi pemenangan, visi misi dan platform perjuangan, serta tantangan yang akan dihadapi Indonesia di masa yang akan datang.

"Pembahasan tentang siapa capresnya, Pak Airlangga kan jelas sekali beliau menyampaikan, seperti kita menyusun sebuah buku. Ada chapter pendahuluan, ada chapter pembahasan, ada chapter menjelang kesimpulan," ujar Ace.

Ia mengatakan, dalam perjalanan tersebut, Golkar akan terus berusaha meningkatkan elektabilitas Airlangga hingga KIB memutuskan siapa sosok yang akan diusung sebagai calon presiden.

"Sambil bersamaan dengan itu tentu Partai Golkar sendiri pasti akan terus mendorong agar Pak Airlangga elektabilitasnya semakin tinggi dan kami yakin bahwa pada saatnya kami akan segera memutuskan siapa calon presidennya," kata Ace.

Baca juga: KIB Tanda Tangani Nota Kesepahaman, Airlangga: Kita Berupaya Tak Ada Politik Identitas dan Polarisasi di Masyarakat

Tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) meneken nota kesepahaman terkait dibentuknya KIB di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Ketiga ketua umum partai politik itu yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.

Zulkifli mengatakan, nota kesepahaman juga menegaskan, KIB terbuka terhadap partai-partai lain yang ingin bergabung.

"Tentu terbuka itu artinya kan sudah bertiga. Nanti kalau sudah cocok, kita berunding kita akan terima," kata Zulkifli.

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu, Sekoci Jokowi Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?

Di tempat yang sama, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan KIB tidak punya resistansi untuk mengusung figur calon presiden (capres) dari luar koalisi.

Ia memiliki keyakinan bahwa figur capres terbaik bisa jadi muncul dari pihak eksternal. “Koalisi Indonesia Bersatu tidak alergi (usung capres) dari luar koalisi sepanjang memenuhi hal-hal yang kita sepakati secara bulat,” tutur Suharso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com