Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Capres Tak Harus Dirinya, Jokpro Nilai Itu Kode Kuat untuk Jokowi

Kompas.com - 02/06/2022, 22:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Jokowi Prabowo (Jokpro) 2024 menilai pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebutkan kriteria calon presiden (capres) tidak harus dirinya adalah kode agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju kembali.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono, Jokowi adalah tokoh yang memiliki pengalaman mengurus negara dan diklaim teruji keberhasilannya.

"Bagi saya ini adalah kode kuat capres 2024 itu Jokowi ya. Siapa lagi tokoh atau capres yang lebih berpengalaman dari Pak Prabowo dalam memimpin atau mengurus negara?," kata Timothy dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Bertemu Prabowo, Surya Paloh Sempat Bertanya Niatnya Mau Jadi Capres Lagi

Timothy melanjutkan, Jokpro memandang kriteria yang diberikan oleh Prabowo tidak cocok jika ditujukan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maupun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Di sisi lain, pihaknya juga menilai bahwa dengan pernyataan tersebut, Prabowo terkesan legawa dan bersedia menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Jokowi.

"Nah ketika Pak Prabowo mengatakan capresnya enggak harus beliau, itu berarti terbuka kemungkinan beliau jadi cawapres kan. Sekarang pertanyaannya siapa sosok capres yang bisa diterima Pak Prabowo sehingga beliau berkenan jadi wakilnya?," tutur dia.

Timothy kembali menegaskan bahwa gagasan dipasangkannya Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 adalah untuk mencegah polarisasi ekstrem.

Baca juga: Prabowo: Capres Nggak Harus Saya, tapi Kalau Bisa yang Berpengalaman

Untuk merealisasikan itu, Jokpro 2024 terus mendorong MPR agar segera melaksanakan amendemen Undang Undang Dasar (UUD) 1945 terkait periodisasi jabatan presiden yang semula dua menjadi tiga periode.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengungkapkan kriteria yang tepat untuk calon presiden 2024.

Selain seorang WNI yang sehat jasmani dan rohani, sosok tersebut haruslah yang komitmen dan setia kepada Indonesia.

Baca juga: Sebut Calon Presiden Harus Berpengalaman, Prabowo Enggan Koalisi dengan AHY?

"Sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila, UUD 1945 seutuhnya. Tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria yang paling penting," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022).

"Kalau bisa yang berpengalaman," sambungnya.

Prabowo kemudian ditanya kembali soal peluangnya mencalonkan diri maju dalam Pilpres 2024.

"Ya nggak harus Prabowo, siapa saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com