Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Usulkan E-Voting Berbasis "Blockchain" untuk Pemilu 2024 agar Hemat

Kompas.com - 02/06/2022, 20:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Data itu akan disimpan di server teknologi blockchain yang ketat. Seluruh blok data akan tersimpan secara terpusat dan saling terhubung.

"Kedua hal tersebut membuat sistem berbasis blockchain sangatlah aman dan hampir mustahil dibobol, berbeda dengan sistem IT tradisional yang hanya menggunakan satu pusat data yang jika pusat data tersebut dibobol oleh hacker, maka tamat riwayatnya," beber Ridho.

Ridho yakin sistem ini bisa menghemat anggaran pemilu hingga Rp 90,5 triliun.

Dia juga berharap sistem ini bisa mencegah meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Tidak ada lagi cerita kertas dan kotak suara yang diganti di suatu tempat, karena semua proses dilakukan secara digital. Insya Allah juga tidak ada lagi berita petugas yang kelelahan sehingga meninggal dunia, karena proses perhitungan dikomputerisasi sedemikian rupa sehingga cepat dan tidak membutuhkan banyak tenaga manusia untuk menghitung secara manual," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com