Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Sodorkan Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres Anies atau Ganjar Pranowo

Kompas.com - 02/06/2022, 16:48 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor berharap, partainya bisa menyandingkan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra dengan nama-nama yang tengah digadang-gadang menjadi calon presiden (capres) 2024.

Menurut dia, Yusril bisa dipasangkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau pun sejumlah nama yang nantinya akan maju di pemilihan umum (pemilu) yang akan datang.

"Sekarang ada Pak Anies, Ganjar, Puan (Maharani), La Nyalla. Jadi kita lihat yang sudah sepakat dan sepaham dengan kami dan akan disandingkan dengan Yusril sebagai cawapres," ujar Afriansyah saat ditemui di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).

Meski begitu, Afriansyah menuturkan, partainya tengah mempersiapkan diri untuk bisa menjadi peserta pemilu.

Baca juga: Kakak Yusril Ihza Mahendra Pindah dari PBB Ke Demokrat

Oleh karena itu, ujar dia, partai berlogo bintang dan bulan sabit itu bakal fokus melakukan penguatan internal agar punya perwakilan di Senayan.

Dengan demikian, Partai Bulan Bintang belum akan berbicara bakal bergabung atau berkoalisi dengan siapa dan partai apa pada pemilu 2024 mendatang.

"Kami konsentrasi untuk verifikasi administasi dan faktual dulu. Jadi, kami enggak akan bicara dulu soal koalisi, karena kalau melakukan koalisi tapi tidak lolos ikut pemilu ya malu-maluin saja," papar Afriansyah.

"Jadi kami sekarang konsen untuk membenahi infrastruktur partai sebagai syarat peserta pemilu karena ada faktual dan administrasi yang akan dilakukan KPU. Jadi kami konsen dulu itu," ucapnya.

Kendati demikian, lanjut Afriansyah, PBB juga telah melakukan dengan sejumlah partai politik yang berada di dalam parlemen terkait Pemilu 2024.

Menurut dia, sebagai ketua umum PBB Yusril tidak masalah melihat sejumlah partai telah memutuskan untuk membentuk koalisi mempersiapkan diri untuk berkompetisi di tahun 2024.

Baca juga: UAS Ditolak Masuk Singapura, Yusril Ihza Mahendra Angkat Bicara

"Saya sudah diskusi dengan ketum, tidak ada masalah selagi untuk bangsa koalisi ini diperlukan karena memang tahun politik sudah masuk dan mudah-mudahan 2024 semua parpol bisa mencalonkan orang-orang yang berkualitas dan punya komitmen untuk bangsa dan negara," ucap Afriansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com