8. Tidak tahu/tidak jawab: 0,4 persen
Baca juga: Survei: Prabowo, Anies, Ganjar Bersaing Ketat, Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran
Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes melihat bahwa telah terjadi pergeseran selera masyarakat dalam memilih calon pemimpin.
Pada pilpres yang lalu sosok yang sederhana dan merakyat merupakan kunci agar seorang capres dapat terpilih di dalam kontestasi.
"Makanya kemudian Pak Jokowi yang merepresentasikan pemimpin yang sederhana dan merakyat itu dapat memukau atau menarik perhatian publik," ujar Arya dalam jumpa pers virtual yang digelar Indo Riset, Kamis (19/5/2022).
Perubahan selera masyarakat ini, menurut dia, merupakan sesuatu yang positif. Artinya, masyarakat melihat bahwa sosok pemimpin ke depan yang dibutuhkan adalah yang berintegritas, jujur, dan bersih dari korupsi.
"Saya kira ini kabar baik. Karena pemerintahan yang bersih, baik, berintegritas, itu memang sesuatu yang dibutuhkan untuk kepemimpinan ke depan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.