JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet akan ditutup jika Indonesia sudah masuk fase endemi.
"Iya kalau sudah tidak ada pandemi ya ditutup (RSDC Wisma Atlet)," kata Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).
Muhadjir mengatakan, penutupan RSDC Wisma Atlet otomatis dilakukan jika Indonesia sudah masuk fase endemi.
"Iya (otomatis ditutup RSDC Wisma Atlet)," ujarnya.
Sebelumnya, Pengelola Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta melaporkan jumlah pasien tersisa dua orang hingga pukul 06.00 WIB, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Pandemi Covid-19 di RI Transisi Menuju Endemi, PPKM Masih Relevan?
Pada data sebelumnya, jumlah pasien di rumah sakit dadakan itu tersisa satu orang.
Namun, terdapat satu pasien baru dan membuat total pasien kini menjadi dua orang.
“Melaporkan laporan hunian pasien RSDC Kemayoran tanggal 11 Mei 2022 Pukul 06.00 WIB, Tower 5 dan 6 Bertambah 1 menjadi 2 Pasien (0,05 persen),” kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu pagi.
Berdasarkan data Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I pada Selasa (10/5/2022), sekitar pukul 20.00 WIB, pasien di RSDC Rusun Pasar Rumput nihil.
Kondisi yang sama juga terjadi di RSDC Rusun Nagrak.
Selanjutnya, di RSDC Wisma Atlet Pademangan sebanyak 66 orang. Jumlah itu berkurang 46 orang yang semula 112 orang.
Dalam data yang sama juga menyebutkan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang sebanyak sembilan orang.
Baca juga: Jokowi Bolehkan Lepas Masker, Warga: Belum Endemi tapi Prokes Dilonggarkan Sebebas Itu, Kontradiktif
Jumlah itu berkurang satu orang yang semula sebanyak 10 pasien.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.