Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Jokowi: Semoga Cahaya Kebahagiaan Senantiasa Terangi Jalan Kita

Kompas.com - 16/05/2022, 10:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 tahun Buddhis yang jatuh pada Senin (16/5/2022). Ucapan itu Jokowi sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, kesehatan dan kemajuan menjadi kehendak yang saat ini ingin dicapai dalam kebersamaan.

"Kesehatan dan kemajuan adalah impian terbesar yang hendak kita gapai saat ini dalam hidup yang penuh kedamaian dan kebersamaan," kata Jokowi.

Baca juga: 25 Ucapan Penuh Doa untuk Waisak 2022

Jokowi juga berharap Hari Raya Waisak ini membawa kebahagiaan dan menerangi jalan seluruh umat.

"Semoga cahaya kebahagiaan senantiasa menerangi jalan kita semua," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan umat Buddha mengenai pentingnya praktik kehidupan beragama dengan prinsip moderat dalam memperingati Tri Suci Waisak pada Senin (16/5/2022).

Ia pun mengucapkan selamat memperingati hari Tri Suci Waisak 2566 tahun Buddhis kepada seluruh umat Buddha Indonesia.

"Mari terus perkuat moderasi beragama dan merekatkan tali persaudaraan antarsesama," ujar Yaqut, dikutip dari video rilis, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Hari Raya Waisak, Menteri Agama Sampaikan Pentingnya Praktik Beragama dengan Prinsip Moderat

 

Yaqut mengatakan, moderasi beragama diajarkan pada kitab suci Dhammapada syair 194. Di dalamnya disebutkan, kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan pembabaran ajaran benar merupakan sebab kebahagian, persatuan merupakan sebab kebahagiaan, dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan.

Ia pun mengatakan, peringatan Tri Suci Waisak juga selalu mengingatkan umat Buddha pada tiga peristiwa penting, yakni lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama Parinibbana.

"Pangeran Siddharta telah mengajarkan umat Buddha tentang Majjhima Patipada, ajaran tentang pentingnya praktik kehidupan beragama yang berprinsip jalan tengah atau moderat. Prinsip ini sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan dan perdamaian," ucap Yaqut.

Baca juga: Jelang Perayaan Waisak, Magabudhi Ingatkan Masyarakat Terus Hargai Perbedaan

Untuk itu, ia pun menyampaikan bahwa setiap umat Buddha di Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama untuk turut serta membangun masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera.

"Dan itu bisa dilakukan dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki," kata Yaqut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com