Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Tegaskan Pembangunan SDM Unggul Jadi Prioritas Utama TNI AL

Kompas.com - 13/05/2022, 19:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menegaskan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi prioritas utama TNI AL.

Demikian amanat Yudo yang dibacakan Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono pada upacara Hari Pendidikan TNI AL ke-76 di Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/5/2022).

“Sehingga penyediaan personel berikut pendidikan dan pelatihannya menjadi bagian yang sangat penting bagi kelanjutan organisasi,” kata Yudo dalam keterangan tertulis.

Baca juga: 179 Kg Kokain Dihanyutkan ke Selat Sunda, KSAL: Ini Modus Baru

Yudo mengatakan, dalam menjalankan tugas pertahanan negara, TNI AL membutuhkan insan-insan yang patriotis dan pantang menyerah.

Pada konteks inilah, kata Yudo, pendidikan TNI AL memiliki makna yang semakin sentral dalam pembangunan SDM.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan pembinaan kekuatan TNI AL, terutama pada struktur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, pesawat udara, Marinir dan pangkalan yang sangat bergantung kepada kualitas SDM yang mengawakinya.

Baca juga: KSAL Minta Prajurit Tetap Taati Prokes Saat Mudik Lebaran

Karena itu, Yudo menegaskan, pembangunan SDM bukan hanya tentang kualitas, namun juga kuantitas.

“Sehingga guna memenuhi kekurangan jumlah pengawak alutsista dan organisasi, TNI AL telah membentuk Satuan Pendidikan (Satdik)-1 di Tanjung Uban, Satdik-2 di Makassar, dan Satdik-3 di Sorong serta berencana akan membentuk Satdik-4 di Manado,” terang dia.

Baca juga: Yudo Ajak KSAL Korsel Kim Jung Sop Turut Perkuat Hubungan Diplomasi Militer

Pada upacara tersebut juga dilaksanakan penyematan secara simbolis penganugerahan tanda kehormatan Bintang Satya Lencana Kesetiaan 32 Tahun, 24 Tahun, 20 Tahun dan 8 Tahun kepada para personel militer dan PNS yang bertugas di lembaga pendidikan TNI AL.

Penyematan ini sebagai penghargaan dan penghormatan atas prestasi, dedikasi dan loyalitas serta kesetiaan dalam pengabdian tugas di lembaga pendidikan TNI AL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com