Demikian amanat Yudo yang dibacakan Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono pada upacara Hari Pendidikan TNI AL ke-76 di Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/5/2022).
“Sehingga penyediaan personel berikut pendidikan dan pelatihannya menjadi bagian yang sangat penting bagi kelanjutan organisasi,” kata Yudo dalam keterangan tertulis.
Yudo mengatakan, dalam menjalankan tugas pertahanan negara, TNI AL membutuhkan insan-insan yang patriotis dan pantang menyerah.
Pada konteks inilah, kata Yudo, pendidikan TNI AL memiliki makna yang semakin sentral dalam pembangunan SDM.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan pembinaan kekuatan TNI AL, terutama pada struktur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, pesawat udara, Marinir dan pangkalan yang sangat bergantung kepada kualitas SDM yang mengawakinya.
Karena itu, Yudo menegaskan, pembangunan SDM bukan hanya tentang kualitas, namun juga kuantitas.
“Sehingga guna memenuhi kekurangan jumlah pengawak alutsista dan organisasi, TNI AL telah membentuk Satuan Pendidikan (Satdik)-1 di Tanjung Uban, Satdik-2 di Makassar, dan Satdik-3 di Sorong serta berencana akan membentuk Satdik-4 di Manado,” terang dia.
Pada upacara tersebut juga dilaksanakan penyematan secara simbolis penganugerahan tanda kehormatan Bintang Satya Lencana Kesetiaan 32 Tahun, 24 Tahun, 20 Tahun dan 8 Tahun kepada para personel militer dan PNS yang bertugas di lembaga pendidikan TNI AL.
Penyematan ini sebagai penghargaan dan penghormatan atas prestasi, dedikasi dan loyalitas serta kesetiaan dalam pengabdian tugas di lembaga pendidikan TNI AL.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/13/19295461/ksal-tegaskan-pembangunan-sdm-unggul-jadi-prioritas-utama-tni-al