Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Begini Cara Kementerian KP Kembangkan SDM Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 13/05/2022, 18:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan.

Salah satunya dilakukan melalui satuan pendidikan kelautan dan perikanan yang berada di bawah Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP.

Kepala BRSDM Kementerian KP I Nyoman Radiarta mengatakan, Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya KP yang sangat berlimpah perlu didukung SDM yang kompeten dan mampu berdaya saing.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan Kementerian KP adalah melalui kegiatan pendidikan, di antaranya peningkatan akses pendidikan bagi anak pelaku utama dan pemberian bantuan pendidikan bagi anak pelaku utama.

Adapun pelaku utama yang dimaksud adalah mereka yang terlihat langsung dari bidang kp seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan, serta petambak garam.

“Ada pula peningkatan kapasitas satuan pendidikan, antara lain berupa pengembangan kelembagaan, serta pengembangan jejaring,” terang.

Baca juga: Kementerian KP Tingkatkan Kapasitas SDM lewat Kewirausahaan dan Inovasi Pendidikan

Dia mengatakan itu saat melantik 157 taruna/taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Sidoarjo dari tiga provinsi, yakni Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar) di Sidoarjo, Jumat (13/5/2022).

Nyoman juga menjelaskan, satuan pendidikan di lingkungan Kementerian KP memiliki beberapa arah pendidikan vokasi, yaitu pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan karakter (character).

Penyelenggaraan pendidikan tersebut pun bersendikan empat pilar utama, yakni learning to know, to do, to live together, dan to be.

Keempat pilar tersebut ditujukan untuk membangun karakter yang berakhlak mulia, beriman, bertakwa, memiliki kompetensi dan mampu berdaya saing tinggi, baik secara nasional maupun internasional. Oleh karenanya, SDM KP harus ditunjang dengan pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

“Berbekal hal tersebut, para taruna didorong menjadi tenaga profesional dan memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat serta berkarakter baik sehingga dapat menjadi kekuatan bagi dunia usaha dan dunia industri KP nasional,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Melalui BLU BPPP Tegal Tingkatkan Pelayanan

Saat ini, kata Nyoman, Kementerian KP memiliki tiga program prioritas yang bermuara pada keberlanjutan sumber daya KP nasional.

Pertama adalah penangkapan ikan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) untuk peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan kesejahteraan nelayan.

Program prioritas kedua adalah pengembangan perikanan budidaya komoditas unggulan untuk peningkatan ekspor.

Kemudian program ketiga adalah pembangunan kampung nelayan maju dan kampung perikanan budidaya sesuai dengan kearifan lokal.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com