Ia mengatakan, jemaah haji 2022 akan mendapat layanan makan sebanyak maksimal 119 kali secara total di Arab Saudi.
Jumlah ini terdiri atas 75 kali layanan konsumsi di Makkah, 27 kali di Madinah, 16 kali di Arafah-Mina-Muzdalifah atau Armuzna (termasuk 1 paket snack Muzdalifah), dan satu kali makan di bandara Jeddah (saat kedatangan/ kepulangan).
"Artinya, bisa dikatakan jemaah full mendapatkan makan selama tiga kali per hari selama di Arab Saudi. Jemaah juga akan mendapatkan paket kelengkapan konsumsi selama di Makkah, Madinah dan Armuzna berupa kopi, teh, gula, saus sambal, kecap, sendok, dan gelas kaca," ucap Subhan.
Untuk mobilitas jemaah di Arab Saudi, terdapat 3 jenis layanan transportasi darat yang disiapkan oleh Kemenag.
Baca juga: Ingin Haji, 3 Anak Muda Indonesia Nekat Naik Sepeda Menuju Mekkah
Pertama, layanan angkutan antarkota rute Bandara Madinah, Madinah, Makkah, lalu Bandara Jeddah bagi jemaah yang berangkat pada gelombang pertama.
Untuk jemaah gelombang kedua, rutenya Bandara Jeddah, Makkah, Madinah, lalu Bandara Madinah.
"Untuk kenyamanan jemaah, kami siapkan bus dengan spesifikasi buatan tahun 2017-2021," ujar Subhan.
Kedua, layanan angkutan shalawat. Bus ini akan memberikan layanan 24 jam selama jemaah ada di Kota Makkah.
Bus akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan kembali ke hotel. Ada lima rute yang telah disiapkan, yaitu: 1) Mahbasjin-Bab Ali, 2) Syisyah-Syieb Amir, 3) Raudhah-Syieb Amir, 4) Jarwal-Syieb Amir, dan 5) Misfalah-Jiad.
Ada halte bus di tempat strategis di depan hotel agar lebih mudah dijangkau jemaah.
"Kami siapkan petugas di setiap halte dan juga di setiap terminal terdekat Masjidil Haram. Ada juga call center pengaduan," kata Subhan.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Cek Nomor Porsi Haji untuk Keberangkatan 2022
Ketiga, layanan angkutan masyair. Bus akan melayani jemaah pada fase puncak haji di Makkah.
Jemaah jelang wukuf akan diberangkatkan dari hotel masing-masing menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Khusus Armuzna, penyediaan bus terpusat, menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.