Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] PPKM Diperpanjang | "One Way" Tol Kalikangkung-Cikampek Dihentikan

Kompas.com - 10/05/2022, 08:08 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali menjadi pemberitaan yang ramai dibaca di Kompas.com pada Senin (10/5/2022).

Selain itu, berita tentang penghentian one way di Tol Kalikangkung-Cikampek juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel soal cara penularan hepatitis akut juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Luhut: PPKM Jawa-Bali Terus Diberlakukan hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan terus menerapkan PPKM Jawa-Bali.

Menurutnya, kebijakan ini terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih dan akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan. Mengikuti hasil evaluasi secara regular yang dipimpin langsung oleh presiden," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM di Istana Negara, Senin (9/5/2022).

Baca selengkapnya: Luhut: PPKM Jawa-Bali Terus Diberlakukan hingga Waktu yang Belum Ditentukan

2. Hentikan "One Way" di Tol Kalikangkung-Cikampek, Polri: Kendaraan Melintas Sudah Berkurang

Kepolisian telah menghentikan rekayasa lalu lintas one way di Tol Kalikangkung hingga Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (9/5/2022) dini hari.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan, penghentian ini dilakukan karena volume kepadatan lalu lintas telah berkurang.

“Analisa dan evaluasi dari hasil pengamatan CCTV serta laporan dari anggota di lapangan bahwa arus lalin telah berkurang dan pada posisi normal harian,” tutur Dedi dalam keterangannya.

Baca selengkapnya: Hentikan One Way di Tol Kalikangkung-Cikampek, Polri: Kendaraan Melintas Sudah Berkurang

3. Menkes: Hepatitis Akut yang Serang Anak-anak Menular Lewat Asupan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, virus yang menyebabkan penyakit hepatitis akut menular lewat asupan makanan atau melalui mulut.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk rajin cuci tangan dan memastikan kebersihan dari makanan yang masuk ke mulut.

Adapun penyakit hepatitis akut diketahui menyerang anak-anak usia di bawah 16 tahun.

"Apa yang perlu dilakukan masyarakat yang pertama adalah virus ini menular melalui asupan makanan yang lewat mulut. Jadi, kalau bisa rajin cuci tangan, jadi kita pastikan apa yang masuk ke anak-anak kita untuk bersih, karena ini menyerang di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah lima tahun," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).

Baca selengkapnya: Menkes: Hepatitis Akut yang Serang Anak-anak Menular Lewat Asupan Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com