Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Oneway" dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Cikampek, Menhub Sebut untuk Cegah Kemacetan Arus Balik

Kompas.com - 06/05/2022, 16:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, rekayasa lalu lintas (lalin) akan diterapkan di sejumlah lokasi dalam rangka pengendalian arus balik, Jumat (6/5/2024).

Khusus di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang mulai hari ini, Jumat (6/5/2022) pukul 14.00 WIB, akan menggunakan skema one way. Menurut rencana, rekayasa lalu lintas itu diberlakukan hingga Minggu (8/5/2022).

"Dalam rangka mencegah kemacetan di masa arus balik, telah disepakati untuk dilakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai hari ini sampai dengan Minggu 8 Mei 2022," kata Budi dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: One Way Kalikangkung-Karawang Barat, Kendaraan ke Timur Dialihkan Melalui Arteri

Hal tersebut disampaikan Budi saat meninjau arus balik dan penerapan rekayasa lalu lintas one way di GT Kalikangkung.

Budi menjelaskan, untuk penerapan rekayasa lalu lintas akan ditentukan berdasarkan diskresi dari kepolisian.

Menurut Budi, rekayasa akan diberlakukan sesuai dengan kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan.

“Ini merupakan upaya kami yang telah ditugaskan untuk mengawal mudik yang aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat yang sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi,” ucap dia.

Baca juga: One Way di GT Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cikampek KM 47 Sudah Diberlakukan

Sementara itu, turut hadir Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Firman Shantyabudi menjelaskan, penerapan rekayasa lalin akan diterapkan menyesuaikan dengan dinamika kondisi lalu lintas di lapangan.

Jadi, menurutnya rekayasa tersebut sewaktu-waktu bisa berubah.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang terkendala dampak dari rekayasa lalin ini dapat menggunakan jalur arteri.

Baca juga: “One Way” 6-8 Mei, Cek Rute Alternatif Menuju Bandung dan Semarang

Selain itu, pengguna jalan juga diimbau memanfaatkan waktu malam hari untuk melakukan perjalanan.

“Kami mohon juga kepada masyarakat jangan menunggu di pintu-pintu tol yang dapat mengakibatkan kemacetan. Karena bisa saja penerapan rekayasa lalin akan diterapkan sepanjang hari,” ucap Firman.

Diketahui, pada arus balik akan diterapkan rekayasa lalin berupa one way, Ganjil Genap, hingga lawan arus (contraflow), mulai dari GT Kalikangkung hingga GT Halim Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com