Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Catat 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada 22-28 April

Kompas.com - 30/04/2022, 10:54 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada periode 22-28 April 2022.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut adalah jumlah keseluruhan arus lalu lintas (lalin) dari Gerbang Tol (GT) Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 14,1 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan,” kata Heru dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: 7 Tips Menjaga Rumah Tetap Aman Saat Mudik Lebaran

Ia juga menyampaikan, sebaran kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terpantau menuju ke tiga arah.

Sebanyak 587.392 kendaraan atau 50,7 persen menuju arah Timur atau trans-Jawa dan Bandung, 341.891 kendaraan atau 29,5 persen menuju menuju arah Barat atau Merak.

Kemudian, sebanyak 228.676 kendaraan atau 19,7 persen menuju arah Selatan (Puncak).

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima saat masuk ke dalam tol.

Baca juga: Mudik: Konstruksi Nilai Simbolik Mobil dan Transportasi Publik

Heru juga meminta warga mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak, saat berada di rest area.

“Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,” kata dia.

Berikut ini rincian distribusi kendaraan lalu lintas selama periode 22-28 April 2022:

Arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung)

Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 62,2 persen dari keadaan normal. Secara total, ada 372.048 kendaraan.

Baca juga: 12 Tips Membuat Rumah Tetap Aman Saat Ditinggal Mudik Lebaran

Selanjutnya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang ada 215.344 kendaraan. Jumlah ini menurun sebesar 1,9 persen dari lalin normal.

Secara total jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 587.392 kendaraan atau meningkat sebesar 30,8 persen dari keadaan normal.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia

Arah Barat (Merak)

Sebanyak 341.891 kendaraan tercatat meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah ini meningkat sebesar 2,73 persen dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 228.676 kendaraan. Jumlah tersebut mencatat ada penurunan sebesar 2,0 persen dari lalin normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com