Mereka dihukum gantung di Penjara Changi, Singapura. Jenazah Usman dan Harun kemudian dipulangkan ke Indonesia.
4. Kopral Harun
Kopral Dua KKO Anumerta Harun Thohir adalah anggota KKO yang ditangkap di Singapura bersama Sersan Harun.
Harun lahir di Pulau Bawean, Jawa Timur, pada 14 April 1943. Ia merupakan anak dari pasangan Mandar dan Aswiyani serta memiliki dua saudara.
Berasal dari keluarga sederhana, Harun sudah menjadi anak buah kapal dagang Singapura sejak duduk di bangku sekolah pertama.
Baca juga: Dukung Pocut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional, Gubernur Aceh Sambangi Blora
Banyak menghabiskan waktu di pelabuhan membuatnya sangat hafal daratan serta jalur pelayaran Singapura.
Dengan pengalaman ini, menginjak dewasa Harun masuk ke Angkatan Laut Indonesia.
Berdasarkan SK Presiden RI No. 050/TK/Tahun 1968, pada 17 Oktober 1968, ia dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional.
5. Laksamana Muda John Lie
Indonesia memiliki perwira TNI keturunan Tionghoa yang dijuluki "Hantu Selat Malaka".
Dia ahli dalam menyelundupkan senjata di laut untuk kepentingan perjuangan kemerdekaan. Namanya Jahja Daniel Dharma yang dikenal dengan nama John Lie.
Pada September 1947, Kepala Urusan Pertahanan di Luar Negeri membeli sejumlah kapal cepat.
Pemerintah kemudian menyaring personalia yang layak untuk mengawaki satuan kapal cepat yang digunakan untuk memasok kebutuhan perlengkapan perjuangan Indonesia.
John Lie ditunjuk untuk memimpin kapal cepat bernama "The Outlaw" dan melakukan operasi rute Singapura-Labuan Bilik dan Port Swettenham.
Saat itulah cerita legendaris suksesnya John Lie lolos dari kepungan Belanda untuk menyelundupkan senjata terjadi.
Baca juga: Spesifikasi dan Kisah KRI John Lie, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Inggris
Pada 27 Agustus 1988, John Lie berpulang ke pangkuan Tuhan. Anak asuh, pengemis, anak jalanan dan gelandangan memenuhi kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat.
Seorang Tionghoa yang selama ini menyantuninya telah pergi untuk selama-lamanya.
Pemerintah Indonesia, ketika masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, pada 9 November 2009 menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional dan Bintang Mahaputera Adipradana kepada mendiang John Lie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.