Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pussenif TNI AD Diharapkan Jadi Barometer Kesenjataan TNI AD

Kompas.com - 22/04/2022, 09:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berharap Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD menjadi barometer bagi kesenjataan Angkatan Darat.

Hal itu disampaikan Dudung saat memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Pussenif di Mako Pussenif Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad), Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Sejarah Hari Juang Kartika yang Dulunya Disebut Hari Infanteri

Dalam kesempatan ini, Dudung menyampaikan rencana pengalihan komando dan kendali (kodal) Pussenif.

“Ke depan kedudukan Danpussenif tidak lagi di bawah Dankodiklatad, tapi akan berada langsung di bawah KSAD, begitu juga Pussen-Pussen (pusat kesenjataan) semuanya akan langsung di bawah KSAD,” kata Dudung dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad).

Nantinya, Komandan Kodiklatad akan membawahi Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat, Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pengmilum), Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), dan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad).

Baca juga: KSAD: Hens Songjanan Dilantik Jadi Prajurit TNI AD Minggu Depan

Dudung juga mengingatkan, pembina kecabangan infanteri agar menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman yang serba digital.

Untuk itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) personel perlu dibekali dengan penguasaan informasi teknologi yang optimal.

Dalam kesempatan ini pula, Dudung mengingatkan siswa Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) I agar bisa mengembangkan diri untuk memiliki imajinasi, hingga inovasi.

Baca juga: Daftar 19 Perwira Tinggi TNI AD yang Naik Pangkat

Sehingga, lanjut Dudung, nantinya bisa menjadi pemimpin yang hebat karena dicintai dan mencintai anggotanya.

"Seorang pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang dicintai anggotanya, tapi lebih hebat lagi apabila pemimpin itu mencintai anggotanya," imbuh Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com