JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berharap, kerja sama antara TNI AD dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) dapat diperkuat.
Terutama, dalam mendukung kesiapan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AD.
"Ini penting karena terdapat pesawat-pesawat TNI Ad yang dikelola Puspenerbad saat ini, ada yang perlu segera diperbaiki guna kelancaran operasional tugas di lapangan," kata Dudung saat mengunjungi PT DI di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022).
Salah satu dukungan yang diharapkan yaitu operasional, termasuk peremajaan dan pemeliharaan pesawat terbang dan helikopter TNI AD.
Pada saat yang sama, Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan berharap pihaknya diberi kepercayaan oleh TNI AD untuk bekerja sama, terkait perawatan atau perbaikan pesawat yang dimiliki TNI AD.
Baca juga: Di Hadapan Prabowo-Hendropriyono, KSAD Minta Pimpinan Kopassus Berani Ambil Risiko
Dalam kesempatan ini, Gita juga memaparkan tentang produk-produk yang dihasilkan sekaligus kemampuan PT Dirgantara Indonesia dalam memproduksi pesawat dan jasa maintenance, modification dan recovery termasuk kapasitas dan pengalaman dalam pembuatan flight simulator dan weapon system.
Selanjutnya, Dudung turut melihat secara langsung program pengembangan pesawat N219 di Hanggar N219, hingga mencoba menerbangkan pesawat di engineering flight simulator.
Selain memberikan apresiasinya kepada PT Dirgantara Indonesia, Dudung juga memberikan apresiasi dan harapannya kepada PT Nusantara Turbin dan Propulsi yang dipercaya sebagai mitra TNI AD dalam perbaikan dan reparasi mesin pesawat terbang dan helikopter TNI AD.
Sebagai informasi, pembuatan pesawat terbang atau helikopter TNI AD yang telah dilaksanakan oleh PT Dirgantara Indonesia antara lain NC212 sebanyak 5 unit sejak 1983, Heli Bell 412 sejumlah 50 unit sejak 1988 termasuk 9 unit yang telah di delivery pada 2020 hingga awal 2022.
Selanjutnya, Heli Fennec 12 unit sejak 2014 dan BO 105 sebanyak 25 unit sejak 1983.
Baca juga: Anggota DPR Apresiasi Langkah KSAD Dudung Terima Kembali Hens Songjanan Jadi Prajurit
Sementara itu untuk perbaikan dan perawatan mesin pesawat terbang TNI AD di PT Nusantara Turbin dan Propulsi, saat ini terdapat tiga jenis pesawat dalam maintenance yaitu Heli Bell 412 sebanyak 55 unit, BO 105 sebanyak 12 unit dan CASA 212 sebanyak 4 unit.
Sementara mesin pesawat terbang yang sudah diperbaiki di PT Nusantara Turbin dan Propulsi sebanyak 32 engine sejak tahun 2000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.