Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Kompas.com - 22/04/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Integrasi nasional adalah suatu hal yang mempersatukan segala perbedaan dalam masyarakat dan menjadikan satu keutuhan yang tidak terpisahkan. Menyatukan berbagai kelompok kecil dan menyatukan sebagai satu kesatuan bangsa.

Dalam membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia dihadapkan pada ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan atau ATHG. Ancaman bagi integrasi nasional datang dari dalam maupun luar Indonesia di berbagai bidang kehidupan.

Berikut ancaman terhadap integrasi nasional di berbagai bidang:

Ancaman di Bidang Ideologi

Salah satu ancaman terhadap ideologi Pancasila yang dianut bangsa Indonesia adalah liberalisme. Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan aspek kebebasan individu.

Liberalisme menjadi salah satu akibat era globalisasi. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Sehingga memengaruhi bangsa Indonesia menerapkan paham liberalisme.

Pada dasarnya, globalisasi membawa dampak positif dan negatif. Akan tetapi, pengaruh yang diambil justru yang bernilai negatif, seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas, dan lain-lain.

Apabila tidak diatasi, hal tersebut akan mengikis nilai moral dan kepribadian bangsa yang sesuai dengan nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Baca juga: Alasan Pentingnya Membangun Integrasi Nasional

Ancaman di Bidang Politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri.

Ancaman dari luar negeri dilakukan melalui tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, dan blokade politik merupakan bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik yang dilakukan pihak tertentu untuk menekan suatu negara.

Ancaman dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk membungkam pemerintah yang berkuasa. Bentuk lain adalah menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.

Selain itu, ada ancaman separatisme yang dapat dilakukan dengan pola perjuangan politik tanpa senjata untuk menarik simpati masyarakat internasional. Separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer.

Ancaman di Bidang Ekonomi

Ekonomi suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Saat ini, tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lain.

Dalam globalisasi ekonomi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.

Di satu pihak, globalisasi ekonomi membuka peluang produk dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, globalisasi ekonomi juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke pasar domestik yang mematikan produksi barang lokal.

Pengaruh negatif globalisasi dapat menjadi ancaman bagi kedaulatan Indonesia di bidang ekonomi.

Baca juga: Upaya Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Berbagai Bidang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com