Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya yang berasal dari dalam adalah separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Hal ini biasanya dipicu oleh isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.
Sedangkan, ancaman di bidang sosial budaya dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi, yaitu:
Semua negara pasti memiliki berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam mewujudkan atau mempertahankan integrasi nasional. Keberagaman indonesia dari suku, agama, ras, dan budaya merupakan keberagaman yang bisa menjadi potensi konflik yang menimbulkan disintegrasi nasional. Berdasarkan pernyataan di atas, bentuk ancaman yang bisa mengakibatkan hilangnya kegiatan gotong royong dan disintegrasi nasional di indonesia adalah konflik suku, agama, ras, antargolongan atau SARA.
Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya berupa ancaman militer.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi dan dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman militer dapat berupa agresi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan perang saudara.
Referensi