JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meminta kepala daerah menggunakan riset dalam mengambil sebuah kebijakan untuk masyarakat.
Riset, kata Mega, adalah bagian dari perencanaan yang baik. Menurut dia, dengan perencanaan yang baik, kepala daerah jangan khawatir akan kritikan yang muncul atas kebijakan yang dikeluarkan.
Ia menyinggung perjuangan Presiden Soekarno yang selalu memikirkan rakyat dalam mengambil suatu kebijakan, tetapi masih terus saja ada yang mengejek.
Mega juga meminta masyarakat jangan hanya merengek dalam menghadapi lonjakan harga dan hanya mengkritik sebuah kebijakan yang dibuat.
Baca juga: Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024, Megawati: Itu Permainan Politik
"Pada keputusannya masih banyak orang mengatakan Bung Karno kan ada tendensinya komunis, ini saya ingin perbaiki nama baik beliau. Beliau selalu mengatakan, apa yang terpenting bagi rakyatmu? Perutnya kenyang!" ujar Megawati dalam "Kick Off & Talkshow Pembentukan Brida", Rabu (20/4/2022).
"Bagaimana mengadakan yang namanya perut kenyang rakyat, jangan hanya cengeng kenaikan harga dan sebagainya, kalian itu kepala-kepala pemerintahan di daerah loh, buat sebuah perencanaan!" kata dia melanjutkan.
Menurut Mega, dengan adanya pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), pemerintah daerah bisa memanfaatkan riset untuk membuat kebijakan yang matang.
Baca juga: Megawati Bingung, Ibu-ibu di Pasar Ramai Beli Baju Baru, tapi Sempat Antre Minyak Goreng
Ia pun meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bisa mempercepat pembentukan Brida di daerah agar risetnya bisa digunakan sebagai pertimbangan membikin kebijakan.
"Nanti kita hanya menyodorkan baiknya seperti ini, monggo kepala pemerintahannya mau jalankan atau tidak, tapi karena ini riset, itu tidak ada namanya politik. Ini adalah netralitas dan obyektivitas yang ada," papar Mega.
"Itu back up-nya sudah saya katakan, ada BRIN, sekarang pembentukan Brida, dengan segala hormat ke Mendagri untuk mempercepat pembentukan Brida ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, pembentukan Brida merupakan langkah penguatan riset dan inovasi di seluruh wilayah Indonesia.