Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi dan Prabowo Beli Blangkon Khas Madura...

Kompas.com - 20/04/2022, 11:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat tiba di Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Rabu (20/4/2022), Presiden Joko Widodo disambut oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ketiganya lalu meninjau panel dan menerima penjelasan dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Setelah itu, Jokowi menuju stan kerajinan lokal khas Madura yang berada di ruang tunggu Bandara Trunojoyo.

Baca juga: Kunjungi Jatim, Jokowi Akan Resmikan Bandara hingga Luncurkan Holding Industri Pertahanan

Kepala negara rupanya tertarik membeli dua kain batik dan satu udeng blangkon.

"Berapa blangkon-nya?" tanya Presiden Jokowi ke penjaga stan sebagaimana dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

"Rp 75.000, Bapak," jawab penjaga stan.

"Langsung saya pakai saja," ujar Jokowi.

Baca juga: Dirjen Kemendag Pernah Bisikkan soal Mafia Minyak Goreng ke Mendag, Kini Malah Jadi Tersangka

Setelah melihat presiden membeli blangkon, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga tertarik membeli udeng blangkon yang sama.

Keduanya pun menggunakan udeng blangkon yang baru saja dibeli.

Penjaga stan kerajinan lokal yang dikunjungi Jokowi, Arif Wahyudi mengatakan, blangkon yang dibeli presidendan Menhan Prabowo merupakan blangkon khas raja-raja Madura zaman dahulu kala.

Baca juga: Bareskrim Tangkap Petinggi Aplikasi Robot Trading DNA Pro, Menjabat sebagai Branch Manager

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur, dalam rangka kunjungan kerja, pada Rabu (20/4/2022).

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, setibanya di Bandar Udara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Presiden akan langsung meninjau sekaligus meresmikan bandara tersebut.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com