Oleh karenanya, kata dia, Kemenhub akan menyiapkan cadangan transportasi agar tidak terjadi kelebihan penumpang (over capacity) dan banyak penumpang tak terlayani.
"Kita juga harus pastikan semua kendaraan sudah siap melayani," ujarnya.
Lebih lanjut, Adita mengatakan, khusus transportasi darat, akan ada rekayasa lalu lintas, mengingat jumlah kendaraan akan melonjak lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya.
"Lalu lintas baik jalan tol maupun non tol volumenya akan begitu besar, sehingga kapasitas jalan tol ini juga tentu tidak bisa begitu saja melayani, artinya harus ada rekayasa lalu lintas itu juga yang dipersiapkan," ucap dia.
Kadar antibodi masyarakat diyakini aman untuk mudik
Adapun Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya kembali melakukan sero survei beberapa waktu lalu.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengambil keputusan terkait kondisi Lebaran 2022 di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Pastikan ASN yang Mudik Pakai Mobil Dinas Akan Kena Sanksi
"Hasilnya bisa disampaikan kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen, artinya 99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi, itu bisa berasal dari vaksinasi maupun berasal dari infeksi," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait hasil ratas PPKM, Senin.
Budi mengatakan, pihaknya juga melakukan pengukuran terhadap titer antibodi di masyarakat.
Menurutnya, jika hasil sero survei pada bulan Desember menunjukkan bahwa titer antibodi berada di angka 500-600, pada Maret ini titer antibodi naik di angka 7.000-8.000.
Dengan demikian, saat ini, mayoritas masyarakat sudah memiliki antibodi dan titer antibodi yang tinggi.
"Sehingga kalau nanti diserang virus kita daya tahan tubuh bisa cepat menghadapinya dan mengurangi sekali risiko untuk masuk rumah sakit apalagi risiko yang menyebabkan wafat," ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, Budi meyakini kegiatan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan tidak membawa dampak negatif.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Izinkan ASN Mudik, tapi Tidak Boleh Pakai Mobil Dinas
"Itu yang menyebabkan kenapa kami percaya bahwa Insya Allah Ramadhan kali ini, mudik kali ini, bisa berjalan dengan lancar tanpa membawa dampak negatif kepada masyarakat kita," ucap dia.
Meski demikian, Budi tetap meminta masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap risiko penularan Covid-19, mengingat kasus Covid-19 di Hong Kong dan Korea Selatan meningkat