JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi II DPR mengagendakan rapat dengan jajaran komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang baru dilantik pada Rabu (13/4/2022) besok.
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, ada lima hal yang akan dibahas dalam rapat besok, yakni soal anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga soal prosedur penyelesaian sengketa pemilu.
"Sudah ada beberapa isu yang waktu itu kita inventarisir, nah kita akan mulai lagi membahas itu. Saya sering mengatakan ada lima isu yang kita harus kita bahas secara intensif, pertama soal pendanaan," kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Isu pendanaan Pemilu 2024 menjadi sorotan karena Presiden Joko Widodo telah meminta KPU dan Bawaslu untuk mengefisienkan dana yang sebelumnya diusulkan yakni senilai Rp 110,4 triliun untuk KPU dan Bawaslu.
Baca juga: Ketua KPU Harap Ada Kepastian Tahapan Pemilu dalam Rapat Bersama DPR Rabu Besok
Isu kedua yang akan dibahas adalah soal lamanya masa kampanye yang belum disepakati oleh KPU, pemerintah maupun DPR.
Doli menuturkan, KPU mengusulkan kampanye berlangsung 120 hari, sementara pemerintah ingin 90 hari, dan DPR mengusulkan kampanye selama 60-75 hari.
"Itu kan harus ada exercise, harus ada dicari mana yang paling tepat," ujar Doli.
Isu ketiga, masih berkaitan dengan lamanya masa kampanye, adalah soal pengadaan logistik karena masa kampanye biasanya bersamaan dengan waktu pengadaan logistik.
Oleh karena itu, jika masa kampanye pemilu dibuat lebih singkat, maka perlu ada solusi supaya pengadaan logistik dapat berjalan lancar.
Isu keempat yang akan dibahas adalah soal penggunaan sistem digital atau elektronik di beberapa tahapan pemilu yang akan berkonsekuensi pada anggaran pemilu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.