Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 9 April: Sebaran 1.468 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta

Kompas.com - 09/04/2022, 19:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 1.468 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu terjadi di 33 provinsi.

Berdasarkan data tersebut, hingga Sabtu (9/4/2022), total kasus Covid-19 di Tanah Air sebanyak 6.031.636 kasus.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi kasus harian Covid-19 ada di DKI Jakarta dengan 450 kasus.

Baca juga: UPDATE 9 April: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tercatat 74.130

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 3.865 orang, sehingga jumlahnya menjadi 5.801.909 rang.

Kemudian, ada penambahan 41 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 155.597 orang.

Hingga hari ini, pemerintah telah memeriksa 93.069.375 spesimen terkait Covid-19 dari 61.180.072 orang.

Baca juga: UPDATE 9 April: Bertambah 3.865, Total Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 5.801.909

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada 9 April 2022:

1. DKI Jakarta: 450 kasus

2. Jawa Barat: 266 kasus

3. Banten: 153 kasus

4. Jawa Tengah: 104 kasus

5. Jawa Timur: 86 kasus

6. Papua: 44 kasus

7. Bali: 42 kasus

8. NTT: 39 kasus

9. DIY: 36 kasus

10. Kalimantan Tengah: 30 kasus

11. Sumatera Utara: 20 kasus

12. Sumatera Barat: 20 kasus

13. Lampung: 20 kasus

14. Riau: 18 kasus

15. Kepulauan Riau: 17 kasus

16. Kalimantan Barat: 17 kasus

17. Bangka Belitung: 15 kasus

18. Jambi: 14 kasus

19. Kalimantan Utara: 14 kasus

20. Sumatera Selatan: 11 kasus

21. Sulawesi Tengah: 10 kasus

22. Sulawes Selatan: 8 kasus

23. Kalimantan Timur: 7 kasus

24. Kalimantan Selatan: 6 kasus

25. NTB: 4 kasus

26. Sulawesi Tenggara: 3 kasus

27. Papua Barat: 3 kasus

28. Aceh: 2 kasus

29. Bengkulu: 2 kasus

30. Sulawesi Utara: 2 kasus

31. Maluku: 2 kasus

32. Maluku Utara: 2 kasus

33. Gorontalo: 3 kasus

Total: 1.468 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com