Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma: Pemerintah Belum Tugaskan Beli Vaksin Covid-19 pada 2022

Kompas.com - 06/04/2022, 15:19 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pemerintah belum menugaskan PT Bio Farma untuk melakukan pembelian vaksin Covid-19 di tahun 2022.

Sebab, kata dia, kebutuhan vaksin dalam negeri tahun ini bersifat carry over atau bawaan dari stok vaksin di tahun 2021.

"Untuk 2022 sendiri tidak ada penugasan baru kepada Bio Farma untuk melakukan pembelian dan pengadaan vaksin, karena sebagian semuanya sudah dicukupi dari GAVI ataupun dari hibah dengan negara yang berikan kepada Indonesia," kata Honesti dalam RDP dengan Komisi IX DPR, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Warga Bisa Mudik dari Terminal Lebak Bulus meski Belum Vaksin Dosis Ketiga, Ini Syaratnya...

Pernyataan Honesti tersebut diinterupsi oleh Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay.

Saleh menilai, pernyataan Dirut PT Bio Farma tersebut aneh, karena pemerintah masih melampirkan anggaran untuk pembelian dan pengadaan vaksin Covid-19 di tahun 2022.

"Ini aneh, pertama di dalam penganggaran pemerintah masih ada untuk vaksin kemarin itu, besarannya kalau enggak salah Rp 7,9 triliun atau berapa kemarin itu, ini besar jumlahnya, dan kenapa penjelasan bapak tidak ada pengadaan (vaksin)?," kata Saleh.

Honesti menjelaskan, dalam penyusunan anggaran 2022, pemerintah memang memproyeksikan kebutuhan vaksin Covid-19 baik vaksin primer dan vaksin booster.

Penyusunan anggaran tersebut, kata dia, dibarengi dengan komunikasi pemerintah dengan GAVI dan negara-negara lain dalam upaya memperoleh stok vaksin dalam bentuk hibah.

"Sehingga setelah didata itu dapat untuk sementara dari perhitungan ternyata kebutuhan vaksin di 2022 untuk melengkapi program vaksinasi primer dan booster waktu itu sudah tercukupi dari vaksin yang ada dari donasi Covax/GAVI dan hibah dan juga dari carry over dari tahun 2021," ujarnya.

Baca juga: Bio Farma: 1,53 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Berpotensi Kedaluwarsa pada April Ini

Karenanya, kata dia, PT Bio Farma belum ditugaskan pemerintah untuk melakukan pembelian vaksin Covid-19.

Namun, ia memperkirakan, pengadaan vaksin akan dipenuhi dari produksi dalam negeri yaitu Vaksin Merah Putih.

"Tapi ini anggarannya mungkin karena masih proses uji klinis kemampuan produksinya nanti juga belum tahu, sehingga enggak mungkin dana itu belum diputuskan nanti akan diberikan dalam jumlah berapa," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com