Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Sebut Ribut Santoso Guru SD di Lumajang adalah Sosok yang Kreatif

Kompas.com - 26/03/2022, 16:40 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menyebutkan, Ribut Santoso merupakan sosok guru yang punya kreativitas.

Hal itu disampaikan Retno menanggapi viralnya video Ribut yang menjelaskan kepada murid-muridnya soal penyimpangan seksual kaum Sodom.

“Seorang pendidik yang jauh dari kota besar, tetapi memiliki kreativitas membuat video di YouTube, aktif di media sosial, dan tetap mengajar dengan semangat tinggi adalah sesuatu yang langka,” tutur Retno dalam keterangannya, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Duduk Perkara Video Viral Pak Guru Ribut Santoso Bahas Penyimpangan Seksual Kaum Sodom dengan Para Siswanya

Retno menilai, Ribut adalah seorang guru yang mengimplementasikan semangat merdeka belajar yang disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

“Para siswanya tampak nyaman dan bisa bicara ceplas-ceplos di hadapannya. Pak Ribut juga terlihat sangat sabar menanggapi ceplas-ceplos siswanya. Bagi saya Pak Ribut sosok guru yang patut diacungi jempol,” paparnya.

Selain itu, Retno juga mengapresiasi penanganan perkara yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim.

Baca juga: Kisah Pak Guru Ribut, Jelaskan soal Kaum Sodom ke Murid SD, Videonya Viral dan Dipanggil Dinas

Dalam pandangan Retno, Agus tidak terburu-buru memanggil Ribut untuk mengklarifikasi isi kontennya yang sedang viral.

“Agus Salim patut dicontoh karena selain paham aturan, juga melakukan penelaahan dan mengumpulkan data dulu sebelum memanggil Ribut, sehingga beliau paham masalahnya,” katanya.

“Kadisdik juga tampaknya paham eranya sudah berubah. Media sosial dan YouTube menjadi bagian yang sulit dipisahkan dalam proses pembelajaran di masa digital saat ini,” tutur Retno.

Baca juga: Pak Ribut, Guru yang Videonya Viral, Ternyata Punya Usaha Penyewaan Kostum Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Setelah videonya viral, Ribut mengaku dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang pada Kamis (24/3/2022).

Kadisdik Kabupaten Lumajang Agus Salim menuturkan, tidak ada yang salah dengan video Ribut.

Namun, Agus berpesan kepada Ribut agar lebih berhati-hati mengunggah konten di media sosial, khususnya terkait materi-materi yang sensitif di masyarakat.

“Tapi yang pendakwah kondang saja bisa digoreng, apalagi kita yang awam, makanya perlu lebih hati-hati,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com