Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah Gabung ke Partai Perindo

Kompas.com - 26/03/2022, 09:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah didapuk menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Bidang Pemilu.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, tugas Ferry mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan kemenangan Partai Perindo di Pemilu 2024. Mulai dari teritorial, strategi pencalegan, kampanye, hingga saksi.

"Ini tugas yang besar. Organisasinya harus diperbesar, diperkuat dengan ketua-ketua dan jajaran di bawahnya yang nanti fokus. Teamwork-nya juga tentunya harus dimaksimalkan, bisa bekerja sama, saling melengkapi," kata Hary, dilansir dari siaran pers Perindo, Sabtu (26/3/2022).

Hary menegaskan, Partai Perindo harus menjadi partai besar pada Pemilu 2024 sehingga tak perlu menanti 2029.

Baca juga: Soal Usulan Pemilu Ditunda, Perindo: Presiden Tak Tertarik, Mungkin Maunya Cak Imin Saja

"Kami memiliki komitmen melakukan semua sumber daya yang kami miliki agar mampu menjadi partai yang besar. Tidak perlu menunggu tahun 2029, tapi di tahun 2024," ungkap Hary.

Adapun Ferry Kurnia Rizkiyansyah merupakan lulusan S3 Universitas Padjadjaran, Bandung, yang kaya dengan pengalaman.

Dia pernah menjabat sebagai Ketua KPUD Jawa Barat (2008-2013) dan anggota KPU RI (2012-2017).

Selain itu, Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (2015-2020) dan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Saat ini, Ferry yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 1975, itu tercatat sebagai Ketua Koordinator Majelis Pengurus Pusat ICMI periode 2021-2026.

Hary berharap Ferry bisa bekerja sama dengan semua unsur pimpinan Partai Perindo untuk memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki, termasuk jajaran pengurus di provinsi dan kabupaten/kota supaya Partai Perindo menjadi partai besar di Pemilu 2024.

Baca juga: Partai Perindo Cari Bakal Caleg 2024 lewat Konvensi Rakyat

Sementara itu, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan kesiapannya mengemban mandat dari Hary Tanoesoedibjo tersebut.

"Amanah Pak Ketum cukup besar, dan kita harus konsolidasikan dengan baik, terutama bagaimana mekanisme proses aktivitas kepemiluan yang ada di kita sekarang menuju ke 2024. Ini akan terus kita kawal," ungkapnya.

Ferry pun mengajak seluruh jajaran Partai Perindo di semua tingkatan untuk bersinergi membesarkan Partai Perindo.

"Mengajak peran serta semuanya, potensi-potensi yang ada, untuk kita sama-sama membangun Partai Perindo menjadi besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com