JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) terkena rotasi atau perpindahan Komisi. Rotasi itu dilakukan dari dan ke Komisi XI.
Salah satu anggota DPR dari Fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun menilai rotasi adaah hal yang biasa terjadi. Dirinya pun menjadi salah satu anggota yang ikut dirotasi sejak Kamis (17/3/2022).
"Hal yang sangat biasa," kata Misbakhun saat dihubungi, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Fraksi Golkar di DPR Rotasi Tujuh Anggotanya dari dan ke Komisi XI
Misbakhun semula adalah anggota Komisi XI. Namun dirotasi menjadi anggota Komisi IV.
Terkena rotasi, Misbakhun mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut.
"Saya menerima dan menjalankan dengan baik apapun keputusan pimpinan Fraksi," jelasnya.
Lebih lanjut, Misbakhun mengaku tak tahu alasan rotasi tersebut.
Menurut dia, hal itu menjadi wewenang dan ranah dari pimpinan fraksi.
"Itu kan domain pimpinan fraksi. Kalau beliau beliau yang memang punya kewenangan untuk melakukan itu," tutur dia.
"Rotasi itu wilayah kewenangan pimpinan Fraksi di DPR. Soal alasannya, pimpinan yang mengetahui," sambung Misbakhun.
Baca juga: 2 Anggota Positif, Fraksi Golkar di DPR Terapkan WFH hingga Maret
Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar DPR melakukan rotasi terhadap tujuh anggotanya dari dan ke Komisi XI.
Adapun hal tersebut tertuang dalam selebaran surat dengan Nomor SJ00.1105/FPG/DPR-RI/III/2022. Surat itu mengenai Pergantian Keanggotaan Komisi dari Fraksi Partai Golkar DPR.
"Bersama ini pimpinan FPG DPR RI menyampaikan bahwa terhitung sejak tanggal 17 Maret 2022, Fraksi Partai Golkar DPR RI mengadakan Pergantian Keanggotaan Komisi sampai dengan surat pemberitahuan selanjutnya," tulis surat yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir dan Sekretaris Fraksi Adies Kadir, Kamis (17/3/2022).
Isi surat itu dibenarkan oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi. Bobby sendiri juga termasuk dalam nama anggota yang terkena rotasi.
Ia dirotasi dari Komisi I ke Komisi XI DPR.