Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY-Anies Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dan Maluku Utara

Kompas.com - 15/03/2022, 11:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dan Muluku Utara di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

AHY dan Anies tampak berjalan bersebelahan diiringi musik khas Betawi saat tiba di lokasi acara. Sebelum masuk ke ruangan, keduanya disuguhi tradisi palang pintu khas Betawi.

Dua pria yang pernah bersaing pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 itu terlihat menikmati pertunjukan itu, bahkan Anies bertepuk tangan setelah pertunjukan itu ditutup dengan aksi bantingan seorang penampil.

Keduanya lalu memasuki ruangan disambut ratusan kader Demokrat yang mengibarkan bendera Demokrat sambil meneriakkan kata-kata "AHY pemimpin kita" dan "Demokrat jaya".

Baca juga: Harga-harga Naik dan Wacana Pemilu Ditunda, AHY: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Berdasarkan pantauan Kompas.com, acara ini turut dihadiri sejumlah pengurus teraa Partai Demokrat antara lain Teuku Riefky Harsya, Edhie Baskoro Yudhoyono, Hinca Pandjaitan, Benny K Harman, dan Herman Khaeron.

Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria serta sejumlah pengurus partai politik lain juga hadir dalam acara ini.

AHY dan Anies sebelumnya sempat bertemu di Balai Kota DKI Jakarta pada 6 Mei 2021 lalu. AHY mengatakan pertemuan itu sebagai acara temu kangen saja dan tidak membahas politik praktis, terlebih untuk Pilpres 2024.

"Artinya tidak ada pembicaraan soal politik praktis yang terlalu jauh, hanya ingin meyakinkan bahwa dalam situasi negeri yang membutuhkan kehadiran kita semua," ucap AHY saat itu.

Baca juga: Demokrat Optimistis AHY Bisa Maju di Pilpres meski Elektabilitasnya Masih 3,7 Persen

Sementara, Anies saat itu mengatakan bahwa sebuah kehormatan baginya dapat dikunjungi oleh AHY.

Dia mengatakan, Pemprov DKI dengan tangan terbuka menerima kolaborasi untuk membangun Jakarta bersama-sama.

"Suatu kehormatan bagi kami Pemprov DKI Jakarta, kolaborasi yang kita kerjakan selama ini Insya Allah makin baik dan makin kuat kita kerjakan sama-sama," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com