Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek IKN Berat, Bambang Susantono Harus Bisa Hadapi Tantangan Ini

Kompas.com - 10/03/2022, 20:11 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

Harus bisa bawa investor bangun IKN

Tugas Otorita IKN selain mengurus pemindahan dan pembangunan ibu kota baru, juga sekaligus sebagai penyelengagra pemerintahan khusus IKN.

Meski begitu, Andy menilai peran Andy dari sisi politis penyelenggara IKN Nusantara belum akan dibutuhkan di tahun-tahun pertama ia menjabat sebagai Kepala Otorita IKN.

"Nggak terlalu heavy ke situ, belum ke soal kepemimpinan secara politik. Nggak dibutuhkan dalam 5 tahun awal ini. Jadi lebih ke pengelolaan," urai dia.

"Karena dia dapat kawasan seluas itu, tanah-tanahnya itu gimana cara mengelolanya dengan baik. Untuk ngajak investor develop IKN," tambah Andy.

Bambang Susantono dituntut harus bisa menggaet investor untuk mau mengembangkan kawasan IKN. Andy menyebut, hal ini menjadi salah satu tugas berat untuk Bambang dan wakilnya, Dhony Rahajoe.

Baca juga: Punya Jam Terbang Tinggi, Bambang Susantono Dinilai Figur Tepat Kepala Otorita IKN

"Jadi harus bisa dapat pengelola ini sebanyak-banyaknya. PR besarnya adalah mengikat kerja sama-kerja sama itu," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022) sore.

Bambang dipilih Jokowi lantaran keahliannya di bidang transportasi perkotaan dan infrastruktur. Dia juga pernah menjabat sebagai wakil menteri.

Baca juga: Cerita Bambang Susantono Dihubungi Jokowi 2 Pekan Lalu, Diminta Jadi Kepala Otorita IKN

Posisi Bambang sebelunya di ADB juga menjadi pertimbangan Jokowi. Bambang Susantono dianggap merupakan paket komplit yang punya cukup pengalaman sekaligus jaringan kuat.

"Saya kira memang sulit mencari orang seperti ini," ungkap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong soal alasan Jokowi memilih Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN.

Sementara itu, Dhony Rahajoe dipilih Jokowi sebagai Wakil Kepala Otorita IKN karena pengalamannya memimpin pembangunan kota Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan. Wandy menyebutkan, BSD menjadi kota satelit di Indonesia yang sukses.

Dengan pengalaman tersebut, Jokowi yakin Bambang dan Dhony mampu memimpin Otorita IKN.

"Kan belum pernah ada juga orang yang memimpin kota futuristik seperti itu. Jadi kalau kita berangkat dari pengalaman, kedua orang ini kombinasinya menurut saya cukup baik," kata Wandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com