Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya "Jam Terbang" Tinggi, Bambang Susantono Dinilai Figur Tepat Kepala Otorita IKN

Kompas.com - 09/03/2022, 18:41 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan memilih Bambang Susantono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pilihan Jokowi dinilai sudah tepat.

Sebab dengan latar belakang sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi, Bambang Susantono disebut punya kapasitas teknis yang mumpuni dalam mengelola pembangunan ibu kota baru.

Posisi Bambang Susantono yang kini menjabat sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia yang bermarkas di Manila, Filipina, bisa jadi nilai tambah.

"PR besar IKN ini kan pada pembangunan infrastruktur dengan uang APBN terbatas jadi harus bisa meng-create pendanaan ya," kata Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, Hendricus Andy Simarmata saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Bambang Susantono Jadi Kepala Badan Otorita IKN Pilihan Jokowi

Bambang Susantono merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil Institus Teknologi Bandung (ITB) yang mengawali kariernya dengan bekerja di Departemen Pekerjaan Umum.

Peraih gelar master tata kota dan wilayah dari Universtas California, Barkeley, Amerika Serikat tersebut pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah periode 2007-2010.

Pada 2010—2014, Bambang didapuk sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Kemudian sejak 2021, Bambang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Tbk.

"Beliau kan pengalaman teknisnya ada ya, karena beliau dari Teknik Sipil. Tapi membangun infrastruktur dasar kota itu kan bukan hanya butuh pengalaman teknis, tapi juga butuh skill financing atau pembiayaan," sambungnya.

Baca juga: Badan Otorita IKN Disebut Akan Berkantor di Jakarta dan Balikpapan untuk Sementara

Bambang Susantono sudah memegang jabatan sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development ADB selama 2 periode sejak tahun 2015.

"Menurut saya karena beliau pernah di ADB, beliau punya network yang bagus, juga dengan network bank. Figurnya diterima secara internasional juga ya, karena dia kan kerja di ADB," sebut Andy.

Ia menyebut kapastias Bambang Susantono dari sisi teknis dan bidang financial cocok untuk menjadi Kepala Otorita IKN yang bertugas mengelola pembangunan ibu kota baru. Andy menilai Bambang Susantono memenuhi syarat sebagai Kepala Otorita IKN.

"Karena jam terbangnya sudah cukup. Artinya sudah cukup matang. Kita tentu berharap beliau bisa bekerja dengan baik. Pak Jokowi punya banyak pilihan, tapi dengan pilihan ini (Bambang) seharusnya nggak salah," tuturnya.

Meski begitu, Andy menilai Bambang Susantono punya tantangan besar dalam mengelola pembangunan ibu kota baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com