Oleh karenanya, meski belum pernah menjadi kepala daerah, setidaknya kepemimpinan Bambang dibuktikan ketika dia menjabat sebagai wakil menteri.
"Jangan lupa ini ada aspek pembangunan fisiknya juga. Kalau Pak Bambang kan punya pengalaman di Kementerian atau pemerintahan," kata dia.
Usai dilantik, Bambang menceritakan proses penunjukkan dirinya sebagai Kepala Otorita IKN.
Bambang mengaku pernah berdiskusi dengan Jokowi tentang rencana pembangunan ibu kota negara baru. Dalam diskusi itu, presiden mengungkapkan keinginannya supaya Nusantara jadi kota percontohan.
"Titipan dari Bapak Presiden salah satunya tadi, kota itu harus membangun satu peradaban baru, beliau menginginkan kota ini menjadi kota percontohan yang tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga kalau bisa it's a global city," kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Bambang mengaku, dirinya baru dihubungi Jokowi sekitar 2 minggu lalu. Presiden memintanya menjadi Kepala Otorita IKN.
"Kami sendiri dikontak sekitar dua minggu yang lalu," ujarnya.
Baca juga: Bambang Susantono Akan Dilantik Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN, Apa Tugas dan Wewenangnya?
Saat itu, Bambang sebenarnya masih aktif di Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) yang berkantor di Manila, Filipina.
Setelah dipinang Jokowi jadi Kepala Otorita IKN, Bambang pun mengundurkan diri dari ADB.
"Kami baru minggu ini, awal minggu ini sampai di Indonesia dan tentunya butuh waktu untuk mempelajari semua dokumen," kata dia.
Kepada Bambang, Jokowi berpesan supaya IKN dibangun sebagai kota masa depan, kota yang inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan.
Selain itu, pembangunan IKN tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga bagaimana membangun kerekatan sosial atau interaksi antarwarga.
"Jadi kata-kata ini semua terangkum dalam kesatuan di mana kota tersebut dibangun untuk semua kalangan, a city for all istilahnya, karena itu sifatnya inklusif," ucap Bambang.
Bambang berasal dari kalangan profesional. Ia tidak terikat dengan partai politik mana pun.
Pria kelahiran 4 November 1963 ini merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB). Pendidikan S1 Bambang tamatkan di tahun 1987.
Baca juga: Sosok Bambang Susantono: Plt Menhub Era SBY, Kini Ditunjuk Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN