Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Miftachul Akhyar Pimpin Ponpes di Kampung "Las Vegas" Surabaya

Kompas.com - 10/03/2022, 15:25 WIB
Elza Astari Retaduari

Editor

Bebaskan santri jika ingin sekolah umum

Ponpes Miftachus Sunnah menjalani pendidikan diniyah sekalipun berada di kota besar.

Meski begitu, KH Miftachul Akhyar memperbolehkan santri mengikuti sekolah umum jika memang berminat.

Kiai Miftach juga sangat mendukung santri yang ingin meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Bahkan ulama yang pernah menjadi Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur itu akan menguji santri apabila mereka hendak mengikuti ujian pendidikan tinggi seperti di ITS, IAIN, atau Universitas Airlangga.

Baca juga: Sosok Miftachul Akhyar yang Mundur dari Ketum MUI karena Komitmen Jabat Rais Aam PBNU

Turun tangan langsung dari Kiai Miftach dilakukan agar santri yang dilepas benar-benar tidak mudah terpengaruh pergaulan yang tidak tepat dan membawanya ke pondok.

Kiai Miftach bertekad melahirkan alumni yang bisa diterima di masyarakat dan menjadi pemimpin/ulama.

Alumnus Ponpes Miftachus Sunnah juga diberi kebebasan dalam memilih profesi.

Pendidikan santri putri Ponpes Miftachus Sunnah diserahkan Kiai Miftach kepada istrinya, Nyai Hj Chakimah.

Pembangunan fisik Ponpes Miftachus Sunnah

Sejak berdiri lebih dari 40 tahun lalu, biaya penyelenggaraan dan pengembangan pondok diperoleh dari perorangan yang tidak mengikat.

Namun mulai sekitar tahun 2009, Pemerintah mulai memberikan bantuan.

"Kami terima. Tetapi, tetap kami sendirikan penggunaannya," jelas Kiai Miftach.

Awalnya, bangunan Ponpes Miftachus Sunnah hanya berupa rumah seluas 6x10 meter persegi.

Baca juga: Maruf Amin Mengundurkan Diri, Miftachul Akhyar Jadi Pejabat Rais Aam PBNU

Sejalan dengan waktu dan kemampuan keuangan, ponpes yang dirintis Kiai Miftach mulai berkembang.

Saat ini bangunan ponpes sudah cukup besar sehingga bisa menampung ratusan santri.

Ponpes Miftachus Sunnah kini juga sudah memiliki fasilitas pos kesehatan pesantren, masjid, dan lahan yang lebih luas.

Terlepas dari itu, Kiai Miftach terus menanamkan disiplin, akhlak baik, dan pemahaman agama kepada santri yang dijalankan pada jalurnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com