Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Rapat Asosiasi Asuransi Syariah, Wapres Tekankan Pentingnya Kepercayaan dari Masyarakat

Kompas.com - 09/03/2022, 14:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya trust atau kepercayaan dalam dunia bisnis dan finansial saat membuka Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Asuransi Syarihan Indonesia (AASI) secara virtual, Rabu (9/3/2022).

"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengawali dengan mengingatkan kembali pentingnya perkara trust atau kepercayaan dalam dunia bisnis dan finansial. Bahkan, kepercayaan masyarakat menjadi salah satu faktor kunci penentu perkembangan industri asuransi ke depan," kata Ma'ruf dalam sambutannya, dikutip dari keterangan video.

Ma'ruf menuturkan, kepercayaan itu berawal dari keterbukaan informasi dan kemudahan akses yang akan meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk dan manfaat asuransi.

Baca juga: Wapres Sampaikan 4 Strategi untuk Tingkatkan Kinerja Industri Asuransi Syariah

Ia mengatakan, digitalisasi, transparansi, dan kemudahan akses juga akan semakin menarik minat masyarakat terhadap produk dan manfaat asuransi syariah.

Menurut Ma'ruf, di sinilah peran penting sumber daya manusia profesional agar memastikan bahwa kepercayaan merupakan pondasi dalam setiap proses bisnis perusahaan, khususnya dengan menghadirkan agen-agen yang kompeten dan jujur dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

"Tentu ini harus pula diikuti dengan pengelolaan dana investasi yang dapat dipertanggungjawabkan, agar trust terus terjaga, tidak hanya mengejar profit, tetapi juga akuntabel dalam situasi apapun, termasuk ketika pandemi seperti saat ini," ujar Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf bersyukur karena industri asuransi syariah mampu tetap tumbuh di tengah situasi pandemi.

Baca juga: Menengok Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

Ia menyebutkan, pada akhir 2021, aset industri asuransi jiwa syariah mencapai Rp 589,8 triliun, sedangkat aset asuransi umum dan reasuransi syariah bila digabung masih kurang dari separuhnya, yakni Rp 212,4 triliun.

"Meskipun sementara ini masih didominasi asuransi jiwa syariah, sektor asuransi syariah secara umum tetap berpeluang besar berkembang di pasar dalam negeri," kata Ma'ruf.

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu menambahkan, pada hakikatnya, asuransi jiwa syariah juga memilki keunggulan karena dapat mendorong prinsip tolong-menolog yang sudah lekat dalam budaya masyarakat Indones

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com