Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Pejabat Tinggi, Ada Nama Ali Fikri dan 2 Wakapolda

Kompas.com - 07/03/2022, 08:47 WIB
Irfan Kamil,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil seleksi administrasi terhadap calon pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan KPK.

Nama-nama yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan berhak mengikuti tahap selanjutnya itu tertuang dalam berkas Pengumuman Nomor B/002/PANSELKPK/03/2022.

Berdasarkan dokumen yang dilihat Kompas.com pada Senin (7/3/2022), ada 14 nama yang lolos secara administrasi untuk menduduki posisi Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK. Dari 14 nama itu, ada nama Wakapolda Sumatera Utara (Sumut), Dadang Hartanto; Wakapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Rudi Setiawan; Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II, Yudhiawan, dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III, Bachtiar Ujang Purnama.

Baca juga: Seleksi 11 Pejabat KPK Dibuka, Ini Posisi dan Syarat untuk Bergabung....

Kemudian, ada 12 nama yang lolos secara administrasi menduduki posisi Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat. Mereka di antaranya adalah Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana; Deputi Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Agus Budijarto hingga Guru Besar Universitas Hasanuddin, Yusran.

Sementara itu, pada posisi Direktur Penyidikan ada tujuh nama yang lolos seleksi administrasi. Di antaranya adalah Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan KPK, Budi Sukmo Wibodo; Dirreskrimum Polda Jatim, Totok Suharyanto, Kasubdit I Dittipidkor Bareskrim Polri, Sigit Widodo, dan Irwasda Polda Bali, Awang Joko Rumitro.

Selanjutnya, ada 16 nama yang lolo seleksi administasi untuk menduduki posisi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV. Di antaranya adalah Kapolrestabes Bandung, Aswin Sipayung dan Kepala Kejaksaan Cilegon, Elly Kusumastuti.

Berikutnya, ada 12 nama yang lolos seleksi administrasi untuk menjabat Kepala Sekretariat Dewan Pengawas. Salah satunya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Daftar lengkap nama-nama calon pejabat tinggi madya dan pratama KPK dapat diakses oleh masyarakat lewat laman https://jpt.kpk.go.id/.

Nama-nama yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti tahap seleksi berikutnya yaitu penulisan makalah/policy brief serta bahan presentasi.

Tahapan berikutnya akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Maret 2022 di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cililitan, Jakarta, pukul 08:00 WIB.

Pengumuman itu  telah ditandatangani Koordinator Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel), Supranawa Yusuf, pada 4 Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com