"Sudah kita visum, lagi tunggu hasil visumnya," ujar Marbun ketika dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).
Marbun menambahkan, pihaknya saat ini sudah memeriksa saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku
Pria berbadan kekar yang menganiaya sopir truk di lampu merah Cibubur, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, sempat menyebut dirinya sebagai "anggota".
"Pelaku sempat bilang, 'Saya anggota, saya anggota', gitu," kata Marbun, Jumat (4/3/2022).
Marbun mengatakan, pernyataan itu didapat berdasarkan laporan korban di Mapolsek Pasar Rebo.
"Iya, menurut keterangannya (korban) begitu," ujar Marbun.
Namun, Marbun menyatakan, jajarannya belum mengetahui maksud dari pelaku menyebut dirinya sebagai "anggota". Sebab, jajarannya masih memburu pelaku.
Sopir truk yang dibanting pria berbadan kekar di sebuah persimpangan di Cibubur, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, menjalani rawat jalan di RS Polri.
Marbun mengatakan, korban dinyatakan mengalami luka memar di bagian perut setelah menjalani tes visum.
"Sudah (keluar hasil visumnya). Hasilnya luka memar-memar saja," ujar Marbun, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Viral Video Mobil Kijang Jadi Bulan-bulanan Massa di Bandung, Sebelumnya Tabrakan dengan Angkot
Lebih lanjut ia mengatakan, sopir truk itu kini menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Rawat jalan. Sudah sempat dibawa anggota untuk visum di RS Polri," kata Marbun.
Hal itu diungkapkan salah seorang saksi mata bernama Yandi. Ia mengatakan, saat penganiayaan pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB itu terjadi, pelaku juga menganiaya kernet truk yang mencoba melerai.
"Saya lihat kernetnya misahin, tapi dipukul juga. Kalau sopir disuruh turun langsung dibanting," kata Yandi di Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022), seperti dilansir Tribun Jakarta.
Hanya saja, tindak penganiayaan terhadap kernet ini tidak terekam pada video berdurasi 30 detik yang direkam dari kejauhan oleh seorang warga dan kini viral di media sosial.