Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Civil Society dan Masyarakat Madani

Kompas.com - 05/03/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Istilah masyarakat madani sering dikaitkan dengan istilah masyarakat sipil atau civil society.

Masyarakat madani adalah tatanan sosial yang subur berasaskan pada prinsip moral untuk menjamin keseimbangan antara kebebasan perseorangan dengan kestabilan masyarakat.

Masyarakat madani ditandai dengan adanya penekanan pada ruang di mana individu dan kelompok masyarakat saling berinteraksi dalam semangat toleransi di suatu wilayah negara. Masyarakat madani berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan publik.

Sementara, istilah civil society adalah komunitas masyarakat kota yang berperadaban maju. Sejumlah ahli menerjemahkan civil society sebagai masyarakat yang beradab dan berbudaya.

Meski sering dianggap sebagai satu istilah yang sama, tetapi keduanya memiliki sejumlah perbedaan.

Berikut perbedaan civil society dan masyarakat madani:

Perbedaan secara Historis

Secara historis, konsep civil society dan masyarakat madani tidak memiliki hubungan sama sekali.

Masyarakat madani bermula dari perjuangan Nabi Muhammad SAW menghadapi kondisi ketidaktahuan akan petunjuk ilahi (jahiliyyah) masyarakat Arab Quraisy di Mekkah. Nabi Muhammad memperjuangkan kedaulatan agar seluruh kelompok masyarakat di Kota Madinah terjamin hak-haknya dalam menjalankan syariat agama.

Baca juga: 5 Unsur Pokok Terbentuknya Masyarakat Madani

Perjuangan Nabi Muhammad melahirkan Piagam Madinah yang berisi kesepakatan bersama umat Islam menjalankan syariat agama di bawah perlindungan hukum.

Sedangkan, civil society muncul atas dasar keinginan masyarakat membebaskan diri dari kesewenang-wenangan raja atau penguasa. Kemunculannya diawali pada masa revolusi Perancis pada abad ke-18.

Konsep civil society ditandai dengan tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu dalam kehidupan ekonomi maupun sosialnya.

Perbedaan Konsep Civil Society dan Masyarakat Madani

Civil society memiliki konsep kegotongroyongan yang menitikberatkan nilai kemanusiaan. Sedangkan, masyarakat madani seolah-olah hanya menerima perintah dari penguasa dan kurang aktif membangun bersama pemerintah.

Masyarakat madani lebih berlandaskan pada tata cara kehidupan bermasyarakat dengan landasan keagamaan dalam Islam. Sedangkan, civil society berlandaskan semangat menuju kesetaraan dalam sebuah tatanan demokrasi.

Civil society merupakan buah dari modernitas. Civil society dilihat sebagai gerakan masyarakat sekuler yang meminggirkan Tuhan. Sedangkan, masyarakat madani lahir dari dalam asuhan dan petunjuk Tuhan. Sehingga masyarakat madani dilihat sebagai sebuah masyarakat terbuka dan toleran yang bersumber dari Tuhan.

Baca juga: Masyarakat Madani: Definisi dan Karakteristiknya

Perbedaan Sistem Budaya

Masyarakat madani merujuk pada tradisi Arab-Islam, sedangkan civil society merujuk pada tradisi barat non-islam. Hal ini menimbulkan perbedaan makna apabila dikaitkan dengan konteks munculnya kedua istilah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Nasional
PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

Nasional
Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Nasional
Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Nasional
Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com