Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Unsur Pokok Terbentuknya Masyarakat Madani

Kompas.com - 04/03/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Istilah masyarakat madani sering dikaitkan dengan istilah masyarakat sipil atau civil society. Masyarakat madani adalah sebuah konsep dalam bentuk masyarakat yang banyak didambakan.

Masyarakat madani ditandai dengan adanya penekanan pada ruang di mana individu dan kelompok masyarakat saling berinteraksi dalam semangat toleransi di suatu wilayah negara. Masyarakat madani berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan publik.

Masyarakat madani juga dilihat sebagai asosiasi masyarakat yang beradab dan sukarela hidup dalam suatu tatanan sosial di mana terjadi mobilitas tinggi dan kerja sama antara seluruh elemen masyarakat.

Kehadiran masyarakat madani tidak muncul begitu saja. Dibutuhkan unsur-unsur sosial yang menjadi syarat terwujudnya tatanan masyarakat madani.

Berikut unsur-unsur pokok yang dapat membangun masyarakat madani:

Wilayah Publik yang Bebas

Wilayah publik yang bebas adalah ruang publik yang bebas sebagai sarana mengemukakan pendapat. Di ruang publik, semua warga negara memiliki posisi dan hak yang sama untuk melakukan transaksi sosial atau politik tanpa merasa terancam.

Semua warga negara memiliki akses penuh dalam kegiatan yang bersifat publik. Hilangnya wilayah publik yang bebas membuat negara dapat mengontrol warga negara dalam menyalurkan pandangan sosial politiknya.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Tuding Pembangunan IKN sebagai Megaproyek Oligarki yang Ancam Keselamatan Rakyat

Demokrasi

Demokrasi adalah syarat mutlak bagi keberadaan masyarakat madani yang murni atau genuine. Tanpa demokrasi, masyarakat madani tidak dapat terwujud.

Kembali kepada hakikat demokrasi di mana tatanan sosial politik bersumber dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk seluruh rakyat.

Toleransi

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan. Toleranis menghasilkan adanya tata cara pergaulan yang menyenangkan antara berbagai kelompok yang berbeda.

Toleransi bukan menjadi tuntutan sosial masyarakat saja, tetapi menjadi bagian penting dalam pelaksanaan ajaran moral. Menciptakan kehidupan yang berkualitas dan beradab, masyarakat madani menghajatkan sikap toleransi yaitu kesediaan individu menerima beragam perbedaan pandangan.

Kemajemukan

Kemajemukan atau pluralisme tidak hanya mengakui keberagaman sosial saja, tetapi harus disertai dengan sikap tulus menerima perbedaan sebagai seusatu yang alamiah dan bernilai positif bagi kehidupan masyarakat.

Pluralisme memiliki satu ikatan tak terbantahkan dengan semboyan bangsa Bhineka Tunggal Ika. Pluralisme menjadi keharusan bagi kemakmuran rakyat melalui mekanisme pengawasan dan pengimbangan atau check and balance.

Kemajemukan harus dijaga dalam rangka menguatkan masyarakat madani untuk selalu bisa menyelesaikan masalah publik secara damai dan demokratis.

Baca juga: Kontras Harap Masyarakat Sipil Dilibatkan dalam Tim Penyidik Kasus Pelanggaran HAM Berat

Keadilan Sosial

Keadilan sosial adalah keseimbangan dan pembagian yang proporsional atas hak dan kewajiban setiap warga negara. Keadilan sosial mencakup seluruh aspek kehidupan yaitu ekonomi, politik, pegetahuan, dan kesempatan.

Dalam tatanan pemerintahan yang demokratis, komponen masyarakat madani harus memperoleh peran yang utama. Berdasarkan prinsip demokrasi bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Demikian juga peran sektor swasta guna menjaga keseimbangan kekuasaan dalam tata pemerintahan.

Keseimbangan komponen negara, masyarakat, dan swasta merupakan kunci terlaksananya demokrasi dan terciptanya masyarakat madani yang utuh .

 

Referensi

  • Ubaedillah, A. 2017. Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi. Jakarta: Kencana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com